Jumat, 19 Juni 2020

Bersyukur

Beryukur merupakan wujud pengakuan hamba kepada Allah tuhannya bahwa dia tidak bisa melakukan apapun tanpa qodrah dan irodatNya. Apapun yang didapatkan manusia, apapun yang dialami manusia, dan apapun yang menimpa manusia, bersyukur tetaplàh sebuah kewajiban.

Menyebut Allah, Memuji Allah, Menyebut kekasih kekasih Allah merupakan salah satu wujud bersyukur.   Bersyukur bisa juga diwujudkan dengan ibadah yang ditambah, ibadah yang istiqomah sebagaimana Rasulullah SAW yang beribadah kepada Allah sampai kakinya bengkàk. Rasulullah yang sudah dipastikan masuk surga, Rasulullah yang merupakan manusia paling agung dan mulia. Rasulullah yang sudah jelas diampuni segala kesalahan, baik yang  lampau maupun yang akan datang. Beliau bersyukur dengan ibadah yang luar biasa.

Bersyukur bisa juga diartikan pengakuan bahwa apapun yang menimpa kita hakikatnya merupakan anugerah dan nikmat dari Allah SWT. Semua musibah, cobaan, kemalangan yang menimpa kita sebenarnya adalah nikmat dari Aĺlah, kita yang salah dalam memaknainya, kita yang dengan hawa nafsu  memandang itu buruk, kita yang malas berfikir tentang kebaikan dibalik semua kejadian, kita yang enggan mentadabburi rahasia dibalik peristiwa. 

Kita selalu melihat keatas untuk urusan dunia, kita yang terlalu tomak dalam urusan duniawi, hingga kita tidak pernah cukup dalam segala hal, jika kita mempunyai sepedah motor, kita ingin memiliki mobil, setelah mempunyai  mobil kita ingin memiliki mobil yang bermerk, ketika sudah punya, kita ingin lebih, lebih, dan lebih hingga akhirnya kita lelah,capek, tidak mampu memenuhi yang kita kejar kemudian menyalahkan keadaan. jangankan bersyukur  kita malah kufur nikmat.

Apa alasan kita untuk tidak bersyukur ? kita sekarang memeluk agama Islam, agama yang paling benar, agama yang di ridhoi Allah. coba kita bayangkan jika kita lahir tidak dalam kondisi seperti ini ? apa kita yakin bisa mendapat hidayah seperti temen temen muallaf ?  Kita mempunyai anggota tubuh yang komplit, kita bisa melihat dan menikmati pemandangan alam dan bisa melihat blog ini....coba bayangkan jika kita buta,,,,, atau tuli,,,,,,atau cacat lainnya........

Kita bisa sekolah, kita bisa beribadah dengan leluasa, kita bisa bercengkramà dengan handai tolàn, kità bisa melakukan banyak hal tanpa kesulitan yang berarti.....terus apa yang membuat kita tidak bersyukur......

Mari melihat diri kita sendiri dicermin, bukankah itu semua nikmat Allah. Lihat lagi keluarga kita, ayah,ibu, saudara, suami,istri, anak, kakek nenek.....bukankah itu juga nikmat Allah. Mari melihat ke temen temen kita, tetangga kita, guru guru kita....jadi apalagi yang membuat kita tidak bersyukur ? 

Mari beryukur bahwa tuhan kita adalah Allah. 
Mari bersyukur kita bisa beribadah kepada Allah. 
Mari bersyukur karena kita masih bisa menikmati karunia Allah di dunia ini. 
Mari bersyukur kita tidak ditimpa cobaan seperti kaum nabi musa dan nabi nabi sebelum nabi Muahammad SAW. 
Mari bersyukur karena kita masih diberi waktu dan hidayah untuk bersyukur..
Mari bersyukur kepada Allah dzat yang maha syakur....

Wa akhiru da'waana anil hamdulillahi robbil alamiiin.....

2 komentar:

KangNoerhadi mengatakan...

Tausiyah yg berjiwa... Syukron ustadz..

Aananam mengatakan...

Alhamdulillah... Mtr swn sudah diingatkan...

Posting Komentar

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...