CARA MUDAH MENGHAFAL
Teman teman yang berbahagia,,,, kita
ketemu lagi nih,,,, sekarang saya mau
belajar membahas tentang cara mudah
menghafal,,
Hafalan adalah salah satu kemampuan
akal yang luar biasa, dengan hafalan manusia akan dinilai sebagai orang pintar
atau tidak. Ok,,, banyak ahli pendidikan terutama yang dari barat atau
yang semadhab dengan barat yang mengatakan hafalan itu tidak penting dan bilang
inti ilmu pengetahuan itu adalah Pemahaman ,,,, tapi menurut saya teman,,, itu
tidak sepenuhnya benar,, bayangkan kalau ada orang ahli ilmu tentang bunga misalnya dia ditanya tentang bagian bagian bunga, kemudian menjawab saya
paham bagian bagiannya tapi saya tidak hafal nama namanya ,,apakah akan disebut
dia menguasahi ilmu tentang bunga ? tentu tidak to,,,,,
Hafalan dan daya ingat pikiran
sangat penting dalam segala sesuatu di kehidupan kita. Daya ingat yang baik
akan memudahkan kita sekaligus menghemat waktu kita, karena dengan kecepatan
hafalan yg baik kita tidak akan membutuhkan waktu yg lama untuk mengingat
barang belanja misalnya, .
Banyak para cendekiawan dan para
ahli psikologi merumuskan beberapa hal yang akan memudah hafalan dan
meningkatkan daya ingat, pada kali ini saya akan menyajikan beberapa hal yang
akan membuat daya ingat kita kuat. Temen – temen yg dirahmati Allah Amiin,,,,
saya akan mengambil dari buku “ ta’limul Muta’allim thoriqut Ta’allum” yang
dikarang oleh syeikh Az Zarnuji semoga
Allah meridhoinya dan membuat kita bisa mendapatkan manfaat dari ilmunya amiin.
1. AL
Jiddu wal Al Muwadhobah / Kesungguhan
dan kontinuitas
Di
kalangan podok pesantren ada sebuah
cerita yang sangat masyhur . ada seorang anak yang pergi menuntut ilmu kerumah seorang guru, dan ternyata di rumah
gurunya tersebut sudah banyak anak” sebayanya yang belajar disana, akhirnya ia
pun berbaur dan tinggal di rumah sang guru ini.
Setelah
beberapa hari, anak ini mulai menurun gelisah dan sedih. Ini disebabkan karena
dirinya termasuk anak anak yang lambat hafalanya/ bodoh. I ni dibuktikan dengan
susahnya anak ini menghafal surat alfatihah, padahal teman temanya sudah
menghafalnya dengan mudah.
Akhirnya
diputuskan bahwa dia akan pulang kembali kerumah, karena dia menganggap dirinya
itu bodoh dan tidak pantas sebagai penuntut ilmu. Setelah berpamitan dengan
guru dan teman - temannya dia berangkat
pulang.
Ditengah
perjalanan turunlah hujan yang lebat memaksanya untuk berteduh disebuah gua. Didalam
gua di melihat ada batu yang berlubang karena terkena tetesan air dari atab gua
terus menerus. Terus pemuda ini memandangi batu dan tetesan air yang
mengenainya.
Akhirnya
sang pemuda ini kembali lagi ke rumah gurunya dan belajar lebih tekun dan lebih
disiplin serta istiqomah hingga akhirnya pemuda ini dikenal sebagai ulama
besar, ahli hadist dan fiqih syafii, yang kita mengenal dengan nama Ibnu Hajas
al Asqolani.
Lihat
bagaimana kesungguhan yang disertai dengan kontinuitas atau istiqomah membawa
perubahan yang sangat besar pada seseorang, sekaligus membuat anak yang bodoh
menjadi pintar bahkan menjadi ulama besar.
2. Taqlilul
Tho’am / Mengurangi Makan
Dalam
kitabnya yg sangat masyhur dikalangan pondok pesantren ini, Syeikh Az Zarnuji mengatakan bahwa salah satu yg membuat hafalan
kita kuat adalah Sedikit makan. Sedikit makan artinya mengatur pola makan yang
baik, baik dengan puasa atau dengan makan secukupnya tidak berlebih lebihan
dalam makan.
Puasa
merupakan sarana yang sangat baik untuk menjaga kesehatan, tetapi ternyata
faidah puasa bukan saja pada kesehatan ternyata puasa bisa juga membuat otak
menjadi cerdas dan hafalan menjadi kuat. Dengan puasa hati kia akan tenang dan pikiran akan jernih sehingga apa
yang kita pelajari mudah terserap dan akan selalu membekas diotak kita. Banyak
orang menjadi besar karena rutin dalam berpuasa terutama puasa sunnah. Ada yang
berpuasa sunnah senin dan kamis dan ada juga puasa Nabi Daud. Karena puasa
mempunyai energi spirit yang besar sehingga membuat orang selalu tenang dalam
melakukan apa yang dilakukan terutama dalam kalangan pelajar yang setiap hari
memikirkan pelajaran.
3. Qiro’atul Qur’an / Membaca Al – Qur’an
Ada sebuah
kata mutiara yang berbunyi “ Tiada sesuatu yang lebih bisa menguatkan hafalan
kecuali membaca Al – Qur’an dengan menyimak. Al-Quran sebagai kitab suci ummat
islam diturunkan dengan manfaat yang besar. Selain membaca akan mendapat pahala
juga akan menambah kekuatan hafalan. Al-Quran yang dibaca terus-menerus akan
membuat ingatan manusia menjadi tajam karena didalam al-Quran terdapat
faedah-faedah yang besar.
4. bersiwak
Bersiwak
yaitu membersihkan gigi dengan sesuatu yang keras. Seperti yang lazim di
masyarakat, bersiwak menggunakan kayu iroq. Padahal bukan dengan itu saja kita
bersiwak, dengan sikat gigi pun juga bisa. Namun aneh terlihat jika menggunakan
sikat gigi dan dibawa kemana-mana. Semakin sering kita bersiwak semakin kuat
kita dalam menghafal.
Nabi pun bersabda bahwa jika tidak memberatkan umatnya
tentu bersiwak akan diwajibkan. Begitu penting bersiwak itu sehingga akan
diwajibkan oleh Nabi. Selain menambah kekuatan dalam hafalan, bersiwak juga
banyak manfaatnya. Gigi akan terlihat bersih dan yang paling utama adalah
sebelum kita sholat lalu bersiwak pahala sholat akan dilipatgandakan 7o kali
daripada sholat tanpa bersiwak.
5. Minum Madu
dan Makan kandar dan kismis merah
Dalam kitab At Tibbun Nabawi syeikh
Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa Madu, Kemenyan putih atau kandar serta Kismis merupakan ramuan yang
menyehatkan dan bisa memperkuat hafalan.
Di indonesia sendiri 3 barang ini sudah terkenal sebagai ramuan tradisional yang
menyehatkan sekaligus dapat memperkuat otak sehingga semakin cedas dan mudah
menghafal.
6. Meniggalakan
Maksiat
Ini sesuai dengan cerita Imam Syafii
ketika melapor kepada gurunya karena merasa dia susah dalam menghafal.( bayangakan
teman teman, imam Syafii yang menghafal Al Qur’an dalam umur 7 tahun dan sudah
menghafal kitab hadist Al Muwatho’ karangan imam malik dalam umur belum genab
16 tahun aja merasa susah menghafal,,,,bagaiman kita ya ?????) kemudian guru beliau Waki’ ibnul Jarroh
mengatakan agar imam syafi’i lebih menghindari lagi dosa/ maksiat.
Temen temen yg dirahmati Allah,,,,
dosa atau maksiat akan menutupi hati kita dan akan membuat fikiran dan hati
kita tidak tenang dan selalu gelisah, yang pada akhirnya orang yang banyak
berbuat maksiat hatinya tidak tenang dan selalu gelisah yang pada ujungnya
membuat mudah lupa dan tidak fokus. Hingga pelaku dosa dosa ini akan menjadi
orang bodoh atau susah menghafal.
Temen temen,,,,, kalau kita cermati
ini kita akhirnya tahu kenapa para ulama mempunyai hafalan yang sangat kuat,
karena ulama selalu berusaha meninggalkan maksiat dan sering membaca Alqur’an
dan ibadah sekaligus mengamalkan kiat kiat menghafal diatas. Semoga kita bisa
mengamalkannya amiin,,,,,,.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar