Senin, 25 September 2017

ketemu lagi temen temen,,,,,,akhir akhir ini saya  belajar membuat puisi,,,,dan mencoba coba membuat puisi,,,salh satunya yg saya up load ini,,,,,tolong koment ya ,,,,terima kasih 




MAUT

Sepi,,,,,,,,,
Aku terdiam disini,,,,,,
Tanpa teman yang menemani….
Memandang langit,,,sambil menghitung hari,,,,,,,
Tanpa terasa,,air mata dipipi,,,,,,,
Ingat diri,,,,,,akan dijemput mati,,,,,,,
Didalam gelap kuburan seorang diri,,,,,

Apa aku harus lari kelaut,,,,,,,,,,?
Untuk menjauh dari malikat maut,,,,,,,,
Yang memandang dengan `cemberut,,,,,,
Sambil  datang untuk menjemput,,,,,,,
Jiwa – jiwa yang tidak nurut,,,,,,,
Pada aturan aturan agama yang lurus dan urut,,,,,,

Siapa mereka ,,,,,?
Memandang mati seolah merdeka ,,,,,,,,
Tidak gentar terhadap malaikat pencabut nyawa,,,,,,,,,
Dengan senyum hati tertawa,,,,,,
Ketika maut telah tiba,,,,,
Sedang saudara menangis tidak percaya,,,,,,,
Ditinggal mati sang baik hati dan rupa,,,,,,,

Temanku,,,,,,,,,,
Dimana posisimu,,,,,
Ketika maut datang padamu,,,,,,
Tertawakah kamu,,,,,,,,?
Atau menangis tersedu – sedu,,,,,?
Bagaimana orang memandangmu ,,,?
Senang dengan kematianmu,,,
Atau sedih ditinggal dirimu,,,,,,,,,

Jiwa – Jiwa yang Tenang akan Kembali ke Tuhan dengan Ridho dan Senang
Jiwa – Jiwa yang buruk akan Kembali ke Tuhan dengan Hati yang Takut

By ES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...