Menghadapi kehidupan memang
mudah mudah susah, kadang jalan sangat lurus dan halus kadang jalan ber kelok
kelok penuh dengan bebatuan dan mendaki bahkan di depan kita ada gunung yg
hampir mustahil kita lewati.
Dulu kita saya masih sekolah,
seorang Guru bercerita kepadaku bahwa pada tahun 1945 jepang hancur lebur dan
luluh lantah karena kalah dalam perang dunia kedua sedangkan kita ( Indonesia )
sedang gegap gembita menyambut kemerdekaan yang baru saja di proklamasikan oleh
sukarno hatta, tetapi sekarang jepang yg dulunya hancur telah menjadi macan
Asia dan Negara yang sangat di perhitungkan dunia karena kemajuaanya walaupun
mereka perupakan Negara yg tidak punya tentara. Sebaliknya Indonesia sampai
sekarang masih gembar gembor untuk menjadi macan asia saja sampai sekarang.
Pertanyaanya,,,,kenapa bias
begitu ?
Menurut guru saya : karena orang
jepang dg tanah yg rusak karena perang, kehidupan yg susah dan berat karena
mengalami kalah perang membuat mereka berjuang dan terus berusaha untuk maju
dan meningkatkan skill dan kemampuan untuk bias survive. Sedangkan kita :
dengan tanah yg sangat subur, laut yg sangat banyak dengan ikan dan sumber daya
alam yg melimpah di negeri ini, membuat kita terlena, mersa cukup dan akhirnya
merasa menjadi manusia yg paling hebat yg ujungnya kita tidak meningkat dalam
skill ,maupun kemampuan untuk berkembang dan bertahan hidup.
Sehingga ketika globalisasi
muncul, sekat antar Negara mulai hilang, pasar bebas dating kita hanya bias
melongo dan terkagum kagung dengan kemajuan Negara lain, dan akhirnya membuat
kita minder untuk mengaku Indonesia dan minder untuk memakai produk produk
dalam negeri yg akhirnya membuat kita hanya menjadi konsumen dan objek dalam
pasar bebas serta globalisasi ini.
Terus apa yg harus kita
lakukan....?
Yg
jelas kita harus bangun. .......melihat kecermin dan menilai diri sendiri /
mengoreksi diri.....kita hitung berapa banyak kelebihan kita ,,,,berapa banyak
kekurangan kita dan berapa banyak hal hal yg bisa kita tingkatakan dalam diri
kita ,seperti yang di ungkapkan oleh khalifah kedua Umar bin khattab RA حاسبوا أنفسكم قبل أن تحابسوا
Yg artinya : “ hitunglah diri kamu sebelum kami
di hitung”
dengan cara ini kita bias membuat program dan
langkah langkah yang dapat meningkatkan kemampuan kita. Yg ujungnya membuat
kita menjadi manusia yg mampu survive dan sukses
selanjutnya
adalah kita melihat sekitar dan dunia ini,,,,,coba kita pandang,,,berapa banyak
manusia yg tinggal di bumi ini, berapa banyak manusia yg tinggal di Indonesia
Negara tercinta kita ini,, dan liahat kemampuan mereka, kelebihan mereka dan
janganlupa kita mencoba menganalisa kekurangan mereka...... dengan cara ini
menurut saya kita bias tahu lawan or saingan bisnis bisnis kita.
Dengan
ini juga kita bias tahu ruang ruang mana saja yg bias kita eksplore dan apa
saja yg bias kita gunakan untuk survive dan mengungguli semua saingan kita.
Sebagaimana pepatah yg sering dikatakan dalm seni perang china “ ketahui
musuhmu, maka kau akan tahu kemenanganmu”
Selanjutnya
hal yg paling penting setelah melakukan 2 hal tadi adalah kita harus bekerja
kerasdengan data yg kita punya dan terus istiqomah dan tidak mudah menyerah
dalam menghadapi cobaan dan halangan dalam hidup serta terus berinovasi dan
berkembang....karena pepatah arab mengatakan “ satu satunya yg tidak berubah
dalam hidup ini adlah perubahan itu sendiri”.
Oleh
karena itu kawan ku,,,,,,,,,jangan hanya diam di tempat kita saja, buka jendela
kita, baca buku dan berita , jangan sampai kita seperti katak dalam tempurung,
yang merasa besar karena belum melihat makhluk yg lain, ketika tempurung itu di
buka katak menjadi makhluk yg sangat kecil dibanding sapi dll yg akhirnya katak
itu merasa minder dan lari sembunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar