Penyakit
penyakit lisan
Hal
hal yang membuat lidah merusak hidup kita
Ok,,,temen temen yang di rahmati Allah,,,pada hari ini mari mengkaji bersama sama penyakit penyakit or maksiat maksiat yang
bisa dilakukan lisan kita,,,,,,
Ingatlah lo ya,,,,, ini kajian bersama sama ,,bukannya saya ngajari
or saya ustadz,,or bukan pula saya
menyindir orang,,,,ini murni belajar bersama – sama,,,,dalam kitab ta’limul
mutallim disebutkan bahwa mempelajari
ilmu tentang akhlak itu fardhu ain, karena giman kita bisa berakhlak yang baik
kalau kita tidak mengetahui apa apa saja akhlak yang baik itu, kebalikannya
gimana kita bisa menjahui dan meninggalkan akhlak yang buruk kalau kita tidak
tahu akhlak yang buruk itu seperti apa ,,,betul,,,?
Temen temen,,,sebenarnya banyak sekali maksiat maksiat lisan yang
tanpa sengaja or sengaja kita kerjakan, dan para ulama sudah bantyak yang
mengarang buku buku or kitab kitab
tentang ini,,,,tapi pada edisi ini saya akan menuliskan 7 saja maksiat maksiat
lisan ( ini yang penulis anggap banyak dikerjakan orang – orang,,termasuk
penulis sendiri hehehehe semoga kita
bisa meninggalkan nya ya amiiin ) penulis akan menungkil dari kitab sullamut
taufiq karangan syeikh abdullah bin husain bin thahir bin muhammad bin hasyim
ba Alawi,,,,,semoga Allah merahmati beliau dan memberkahi kita dengan ilmu
ilmunya amiiin.
Lisan merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting, saking
pentingnya Rasulullah SAW mengatakan bahwa manusia akan selamat dunia dan
akhirat apabila bisa menjaga 2 hal,
mulut ( lisan ) dan kemaluaanya.
Di beberapa kesempatan yang lain pun Rasulullah selalu menasehati tentag
lisan sebagaiman di sebutkan bahwa sebaik baiknya perkataan adalah yang sedikit
dan jelas artinya kita jangan banyak omong
( mungkin itu bahasa kita / kasaarnya, klau Rasulullah kan perkataannya
halus) bahkan dikesempatan yang lain
disebutakan bahwa diam itu adalah hikmah tetapi sedikit orang yang mampu
melakukaanya.
Terpelesetnya kaki hanya akan membuat keseleo, jatuh sedikit sakit
atau mungkin mengundang tawa orang lain ( itung itung bisa jadi ibadah
ya,,,,,,nyenengin orang) tetapi
terpelesetnya lidah bisa menghilangkan persahabatan, meretakkan hubungan
persaudaraan,menghancurkan kepercayaan dan hubungan pernikahan, bahkan terpelesetnya
lidah bisa membawa peperangan dan permusuhan selama – lamanya.....
Jadi
friend ,,,,,hati hati ya,,,,,,mari kita menjaga lisan kita,,,,,,cieh,,,,,kaya
ustadz aja.......yurtyurtyuty
Baiklah,,
tidak usah diperpanjang lagi, mari kita bahas satu persatu ya,,,,,,,,,,mohon di
bantu ya,,,,,( kaya pak tarno )
1.
Ghibah .
Apa itu ghibah,,,? Kalau
bahasa kerennya kita sebut dengan ghosib. Apa itu ghosib, ,? Ghosib adalah
membicarakan tentang keburukan atau sesuatu tentang orang lain, yang mana orang
itu tidak berkenan untuk diketahui oleh umum.
Jadi klalau ada orang yang bertanya,,,gimana kalu seandainya yang
kita bicarakan itu kebenaran ? maka jawab kita adalah itulah
ghibah.......karena kalau yang kita bicarakan itu ternyata tidak benar maka itu
disebut sebagai fitnah....( semuanya dosa lo friend,,,,)
Dalam
sebuah hadist diterangkan bahwa dosa berbuat ghibah adalah sama dengan dosanya
orang yang memakan daging orang lain,,,,ih ngerii,,,,,,,,dosanya sama dengan
sumanto lo friend,,,,,,,,,( yang kanibal itu)
Pertanyaannya,,,,? Kenapa ya
ghosib aja kok dosanya ngeri banget, disamakan dengan dengan dosa orang
kanibal,,?
Hayyooo,,,,,,,,
ada yang tahu,,,,,,?
Mari
kita perhatikan,,,,,
a.
Ternyata ghibah or ghosib itu bisa menghancurkan kerukunan dan
hubungan kekeluargaan,persahabatan dan persaudaraan. Coba apa yang anda
fikirkan jika ada seseorang yang mengatakan aib anda didepan istri anda, awalnya mungkin Cuma
sakit hati saya yng mengatakan, jika lama lama dan makin banyak yang mengatakan
itu bisa jadi istri anda akan malu punya suami anda,,,,ujung –ujungnya apa ,,,?
Cerai,,,, iya........dan banyak lagi contoh yang lain.....dimana orang orang
yang awalnya ridho dengan kekurangan pasangannya, berubah menjadi tidak ridho
karena banyak yang membicarakan iab itu.....
b.
Ghibah dan ghosib itu menyakiti hati orang yang disebut – sebut dan
juga orang – orang yang dekat dan menyanyanginya. Coba bayangkan friend,,,kalau objek nya itu
kita ,,,,sakit to,,,,,,,,,
c.
Menghabiskan waktu tanpa guna/ tidak produktif. Bayangkan friend,,,,,,mari kita
hitung......lamaan mana baca alqur’an
sama ngomongin orang,,,? Mana yang lebih
lama,,,sholat engan ngomongin orang,,,,? Lagi,,,,dzikir sama ghosib lama mana
? dan selanjutnya ......saya yakin masih
banyak mudhorot dan mafsadat dari ghibah ini,,,,,bagi yang punya tambahan boleh
lah menambah di kolom komentar ya..........
2.
Namimah.
Namaimah adalah memindahkan atau menyampaikan kata seseorang ke
orang lain dengan maksud menimbulkan pertengkaran dan permusuhan. Bahasa kita
adalah pengadu domba...... bahasa orang politik
adalah provokator .
Menurut berbagai ulama pengadu domba ini bukan saja antar manusia
dengan manusia tetapi juga antara hewan hewan..
Teman – teman,,,,,,mengadu domba ini adalah perbuatan tercela
lo,,,, karena ini merusak hubungan antar manusia bahkan antar komunitas,
tindakan ini bisa mengakibatkan dosa dosa yang lain seperti
pembunuhan,permusuhan,dendam bahkan pembantaian etnis.
Makanya
hati hati ya friend kalau berbicara,,,,,
Ada
3 hukuman dasarbagi pengadu domba.
a.
Yang pertama tidak akan
masuk surga . sebagaimana hadist nabi Muhammad SAW “ tidak akan masuk surga pengadu domba” hr
Muslim.
b.
Disiksa dialam kubur. Dari
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. berjalan melalui
dua buah kubur, lalu bersabda yang artinya: “Sesungguhnya kedua orang yang mati
ini disiksa, tetapi tidaklah mereka disiksa karena kesalahan besar. Ya, tetapi
sebenarnya besar juga -bila dilakukan secara terus menerus-. Adapun yang
seorang diantara keduanya itu dahulunya -ketika di dunia- suka berjalan dengan
melakukan adu domba, sedang yang lainnya, maka ia tidak suka menghabiskan sama
sekali dari kencingnya -yakni di waktu kencing kurang memperdulikan kebersihan
serta kesucian dari najis-.” HR Imam Bukhari
c.
Siksaan di Akhirat. Ini sebagaimana di
ceritakan Nabi Muhammad SAW ketika melaksanakan Isra’Mi’raj menyaksikan
bagaimana para pengadu domba disiksa di neraka. Rasulullah SAW melihat
segolongan lelaki dan wanita yang memotong satu potongan daging daripada salah
seorang dari mereka. Kemudian mereka meletakkan potongan daging tersebut pada
mulut salah seorang dari mereka dan berkata kepadanya: “Makanlah sepertimana
yang aku makan”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya: “Wahai Jibril,
siapakah mereka itu?” Jibril ‘alaihisalam menjawab: “Mereka inilah pengumpat,
pencela serta pengadu domba”.
3.
Kadzib
Kebohongan adalah sumber dari segala kesalahan,dengan kebohongan
pertama akan mengakibatkan kebohongan – kebohongan yang terus menerus, karena
untuk menutupi satu kebohongan harus dengan kebohongan yang lain.
Dalam sebuah cerita diceritakan ada seorang arab badui datang ke
Rasulullah SAW untuk masuk islam tetapi tidak mau melaksakan perintah dan meninggalkan larangan dalam islam, dan Rasulullah SAW
dengan tenang mengatakan boleh tetapi dengan syarat dia berjanji untuk tidak berbohong. Singkat
cerita arab badui itu datang pada bulan berikutnya dan berubah menjadi muslim
yang baik dan taat.
Teman – teman,,,,, kadang kadang kita berbohong hanya untuk
bercanda dan menertawai orang lain,,kita beranggapan itu adalah hal sepele dan
ringan....ternyata dipandangan agama itu sesuatu yang berat dan berbahaya. Hati – hati lo ya,,,,,,,
Rasulullah SAW memberi contoh kepada kita bahwa bercanda dan berseda gurai bisa dilakukan
tanpa harus berbohong, tanpa harus menjelekkan orang lain,.
Saya yakin temen – temen banyak yang sudah tahu hadist tentang ini
to,,,,,,jadi kalau mau berbagi di kolom komentar , itu sangat membahagiakan
bagi saya,,,,,,, say tunggu ya,,,,,,,
Yang
penting,,,,,mari belajar untuk tidak berbohong.. oke ,,,,,,,
4.
Alfadul qodaf .
Ini adalah ucapan ucapan yang bermaksud untuk menuduh orang telah
berzina or salah satu kerabatnya telah
berzina ataupun sindiran sindiran bahwa orang yang dimaksud telah melakukan
zina or perbuatan mendekati zina .
Hati hati lo,,,,,,sekarang
ini sindiran sindiran ataupun tuduhan tuduhan seperti ini marak terjadi,
terutama di media sosial,,,,jangan sampai kita ikut ikutan menyebarkan info or
penyataan yang seperti ini lo ya,,,,,,hati hati friend,,,,,,
Orang yang yang melakukan
ini itu klau dalam hukum islam itu dihukum dengan 80 cambukan....
Ingat friend.......kadang kadang orang yang baik yang tidak
melakukan zina, ketika dituduh zina kehormatan nya akan hancur, orang tidak
percaya kepadanya, dijauhi oleh temen – temennya yang ujungnya orang itu bisa
berzina sungguhan.......
Bayangkan kalau itu terjadi dan kita adalah salah satu orang yang
menuduhnya, pasti kita akan mendapat dosa dari perbuatan itu kan,,,,,kan kita
juga menjadi penyebabnya........
hayooooo hati hati lo ya,,,,,,,,,
hayooooo hati hati lo ya,,,,,,,,,
5.
Sabbu shohabah
Mencela Shahabat Nabi Muhammad SAW, yang dimaksud Shahabat Nabi SAW
adalah ornag yang memenuhi 3 kriteria,
yang pertama, adalah orang yang masuk islam pada saat nabi masih Hidup.
Yang kedua, adalah orang yang melihat Nabi Muhammad SAW. Yang terakhir adalah
orang yang tidak kembali kafir / keluar dari Islam sampai meninggal. Kalau ada
satu syarat ini yang tidak terpenuhi maka dia bukanlah shahabat.
Makanya temen temen kalau ada orang or guru or dosen or kyai (
mengaku ngaku) tetapi menghina Aba bakart assidik, umar bin khattab, usman bin
Affan, ali bin abi tholib, aisyah binti abu bakar, khafsoh binti umar atau siapapun dari sahabat perempuan maupun
laki laki , jangan diikuti ya friend,,,,,, itu sesat laporkan kepada guru nya
or kyainya biar di beri wawasan siapa tahu bisa dapat hidayah,,,,,,
6.
Asyatmu
Mencela, adalah sebuah kebiasaan pembicaraan yang harus kita
hendari,,,,,kadang kadan ketika kita melihat sesuatu, atau membicarakan sesuatu
yang kurang berkenan di hati,,,kata kata celaan tidak sengaja keluar dari mulut
kita, padahal didalam Alqur’an kita sudah diperingatkan tentang celaan
ini. Temen temen yg berbahagia,,,,
celaan dan hinaaan adalah sesuatu yang sangat menyakitkan bagi diri kita,
begitu juga orang lain akan sangat sakit jika dirinya, atau hasil karyanya di
hina atau kita cela.
Kata orang bijak, orang sukses mencela dirinya agar bisa lebih
baik, sedangkan orang gagal adalah orang yg mencela orang lain karena merasa orang baik.
7.
Al yaminul khadzibah
Sumpah palsu.......temen temen yg dirahmati Allah....sumpah palsu
itu adalah tanda kelemahan kita. Orang yg bersumpah dengan niat tidak menepati
sejatinya adalah orang yg sudah percaya bahwa dirinya tidak bisa berbuat dan
tidak bisa sukses kecuali dengan menipu orang lain, dan orang itu juga sudah
yakin kalau perkataannya tidak dipercaya orang, makanya dia berkata dengan
membawa nama – nama tuhan atau bersumpah biar dipercaya....
Selain berdosa dan di murkai Allah ,,,,perbuatan ini membawa
pelakunya kejurang kehinaan yg paling dalam,, karena dia sendiri sudah tidak
yakin dengan ucapannya, apalagi orang lain,,,membuat dirinya kehialangan
kepercayaan diri dan ujung ujungnya dia akan selalu menipu dan menipu dan
bersumpah terus bersumpah tiap kali berbicara dengan orang lain......