Minggu, 27 Agustus 2017

Penyakit penyakit lisan
Hal hal yang membuat lidah merusak hidup kita

Ok,,,temen temen yang di rahmati Allah,,,pada hari ini  mari mengkaji bersama sama  penyakit penyakit or maksiat maksiat yang bisa dilakukan lisan kita,,,,,,
Ingatlah lo ya,,,,, ini kajian bersama sama ,,bukannya saya ngajari or saya ustadz,,or bukan pula  saya menyindir orang,,,,ini murni belajar bersama – sama,,,,dalam kitab ta’limul mutallim  disebutkan bahwa mempelajari ilmu tentang akhlak itu fardhu ain, karena giman kita bisa berakhlak yang baik kalau kita tidak mengetahui apa apa saja akhlak yang baik itu, kebalikannya gimana kita bisa menjahui dan meninggalkan akhlak yang buruk kalau kita tidak tahu akhlak yang buruk itu seperti apa ,,,betul,,,?
Temen temen,,,sebenarnya banyak sekali maksiat maksiat lisan yang tanpa sengaja or sengaja kita kerjakan, dan para ulama sudah bantyak yang mengarang buku  buku or kitab kitab tentang ini,,,,tapi pada edisi ini saya akan menuliskan 7 saja maksiat maksiat lisan ( ini yang penulis anggap banyak dikerjakan orang – orang,,termasuk penulis sendiri hehehehe      semoga kita bisa meninggalkan nya ya amiiin )  penulis akan menungkil dari kitab sullamut taufiq karangan syeikh abdullah bin husain bin thahir bin muhammad bin hasyim ba Alawi,,,,,semoga Allah merahmati beliau dan memberkahi kita dengan ilmu ilmunya  amiiin.
Lisan merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting, saking pentingnya Rasulullah SAW mengatakan bahwa manusia akan selamat dunia dan akhirat apabila bisa menjaga 2 hal,  mulut ( lisan ) dan kemaluaanya.  Di beberapa kesempatan yang lain pun Rasulullah selalu menasehati tentag lisan sebagaiman  di sebutkan bahwa  sebaik baiknya perkataan adalah yang sedikit dan jelas artinya kita jangan banyak omong  ( mungkin itu bahasa kita / kasaarnya, klau Rasulullah kan perkataannya halus)  bahkan dikesempatan yang lain disebutakan bahwa diam itu adalah hikmah tetapi sedikit orang yang mampu melakukaanya.
Terpelesetnya kaki hanya akan membuat keseleo, jatuh sedikit sakit atau mungkin mengundang tawa orang lain ( itung itung bisa jadi ibadah ya,,,,,,nyenengin orang)  tetapi terpelesetnya lidah bisa menghilangkan persahabatan, meretakkan hubungan persaudaraan,menghancurkan kepercayaan dan hubungan pernikahan, bahkan terpelesetnya lidah bisa membawa peperangan dan permusuhan selama – lamanya.....
Jadi friend ,,,,,hati hati ya,,,,,,mari kita menjaga lisan kita,,,,,,cieh,,,,,kaya ustadz aja.......yurtyurtyuty
Baiklah,, tidak usah diperpanjang lagi, mari kita bahas satu persatu ya,,,,,,,,,,mohon di bantu ya,,,,,( kaya pak tarno )
1.      Ghibah .
Apa  itu ghibah,,,? Kalau bahasa kerennya kita sebut dengan ghosib. Apa itu ghosib, ,? Ghosib adalah membicarakan tentang keburukan atau sesuatu tentang orang lain, yang mana orang itu tidak berkenan untuk diketahui oleh umum.
Jadi klalau ada orang yang bertanya,,,gimana kalu seandainya yang kita bicarakan itu kebenaran ? maka jawab kita adalah itulah ghibah.......karena kalau yang kita bicarakan itu ternyata tidak benar maka itu disebut sebagai fitnah....( semuanya dosa lo friend,,,,)
Dalam sebuah hadist diterangkan bahwa dosa berbuat ghibah adalah sama dengan dosanya orang yang memakan daging orang lain,,,,ih ngerii,,,,,,,,dosanya sama dengan sumanto lo friend,,,,,,,,,( yang kanibal itu)
Pertanyaannya,,,,?  Kenapa ya ghosib aja kok dosanya ngeri banget, disamakan dengan dengan dosa orang kanibal,,? 
Hayyooo,,,,,,,, ada yang tahu,,,,,,?
Mari kita perhatikan,,,,,
a.       Ternyata ghibah or ghosib itu bisa menghancurkan kerukunan dan hubungan kekeluargaan,persahabatan dan persaudaraan. Coba apa yang anda fikirkan jika ada seseorang yang mengatakan aib anda  didepan istri anda, awalnya mungkin Cuma sakit hati saya yng mengatakan, jika lama lama dan makin banyak yang mengatakan itu bisa jadi istri anda akan malu punya suami anda,,,,ujung –ujungnya apa ,,,? Cerai,,,, iya........dan banyak lagi contoh yang lain.....dimana orang orang yang awalnya ridho dengan kekurangan pasangannya, berubah menjadi tidak ridho karena banyak yang membicarakan iab itu.....
b.      Ghibah dan ghosib itu menyakiti hati orang yang disebut – sebut dan juga orang – orang yang dekat dan menyanyanginya.  Coba bayangkan friend,,,kalau objek nya itu kita ,,,,sakit to,,,,,,,,,
c.       Menghabiskan waktu tanpa guna/ tidak produktif.  Bayangkan friend,,,,,,mari kita hitung......lamaan  mana baca alqur’an sama ngomongin orang,,,?  Mana yang lebih lama,,,sholat engan ngomongin orang,,,,? Lagi,,,,dzikir sama ghosib lama mana ?  dan selanjutnya ......saya yakin masih banyak mudhorot dan mafsadat dari ghibah ini,,,,,bagi yang punya tambahan boleh lah menambah di kolom komentar ya..........
2.      Namimah.
Namaimah adalah memindahkan atau menyampaikan kata seseorang ke orang lain dengan maksud menimbulkan pertengkaran dan permusuhan. Bahasa kita adalah pengadu domba...... bahasa orang politik  adalah provokator .
Menurut berbagai ulama pengadu domba ini bukan saja antar manusia dengan manusia tetapi juga antara hewan hewan..
Teman – teman,,,,,,mengadu domba ini adalah perbuatan tercela lo,,,, karena ini merusak hubungan antar manusia bahkan antar komunitas, tindakan ini bisa mengakibatkan dosa dosa yang lain seperti pembunuhan,permusuhan,dendam bahkan pembantaian etnis.
Makanya hati hati ya friend kalau berbicara,,,,,
Ada 3 hukuman dasarbagi pengadu domba.
a.       Yang pertama  tidak akan masuk surga . sebagaimana hadist nabi Muhammad SAW  “ tidak akan masuk surga pengadu domba” hr Muslim.
b.      Disiksa dialam kubur. Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. berjalan melalui dua buah kubur, lalu bersabda yang artinya: “Sesungguhnya kedua orang yang mati ini disiksa, tetapi tidaklah mereka disiksa karena kesalahan besar. Ya, tetapi sebenarnya besar juga -bila dilakukan secara terus menerus-. Adapun yang seorang diantara keduanya itu dahulunya -ketika di dunia- suka berjalan dengan melakukan adu domba, sedang yang lainnya, maka ia tidak suka menghabiskan sama sekali dari kencingnya -yakni di waktu kencing kurang memperdulikan kebersihan serta kesucian dari najis-.” HR Imam Bukhari
c.       Siksaan di Akhirat. Ini sebagaimana di ceritakan Nabi Muhammad SAW ketika melaksanakan Isra’Mi’raj menyaksikan bagaimana para pengadu domba disiksa di neraka. Rasulullah SAW melihat segolongan lelaki dan wanita yang memotong satu potongan daging daripada salah seorang dari mereka. Kemudian mereka meletakkan potongan daging tersebut pada mulut salah seorang dari mereka dan berkata kepadanya: “Makanlah sepertimana yang aku makan”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya: “Wahai Jibril, siapakah mereka itu?” Jibril ‘alaihisalam menjawab: “Mereka inilah pengumpat, pencela serta pengadu domba”.
3.      Kadzib
Kebohongan adalah sumber dari segala kesalahan,dengan kebohongan pertama akan mengakibatkan kebohongan – kebohongan yang terus menerus, karena untuk menutupi satu kebohongan harus dengan kebohongan yang lain.
Dalam sebuah cerita diceritakan ada seorang arab badui datang ke Rasulullah SAW untuk masuk islam tetapi tidak mau melaksakan perintah  dan meninggalkan  larangan dalam islam, dan Rasulullah SAW dengan tenang mengatakan boleh tetapi dengan syarat dia  berjanji untuk tidak berbohong. Singkat cerita arab badui itu datang pada bulan berikutnya dan berubah menjadi muslim yang baik dan taat.
Teman – teman,,,,, kadang kadang kita berbohong hanya untuk bercanda dan menertawai orang lain,,kita beranggapan itu adalah hal sepele dan ringan....ternyata dipandangan agama itu sesuatu yang berat dan berbahaya.  Hati – hati lo ya,,,,,,,
Rasulullah SAW memberi contoh kepada kita bahwa  bercanda dan berseda gurai bisa dilakukan tanpa harus berbohong, tanpa harus menjelekkan orang lain,.
Saya yakin temen – temen banyak yang sudah tahu hadist tentang ini to,,,,,,jadi kalau mau berbagi di kolom komentar , itu sangat membahagiakan bagi saya,,,,,,, say tunggu ya,,,,,,,
Yang penting,,,,,mari belajar untuk tidak berbohong.. oke ,,,,,,,
4.      Alfadul qodaf .
Ini adalah ucapan ucapan yang bermaksud untuk menuduh orang telah berzina  or salah satu kerabatnya telah berzina ataupun sindiran sindiran bahwa orang yang dimaksud telah melakukan zina or perbuatan mendekati zina .
Hati hati lo,,,,,,sekarang  ini sindiran sindiran ataupun tuduhan tuduhan seperti ini marak terjadi, terutama di media sosial,,,,jangan sampai kita ikut ikutan menyebarkan info or penyataan yang seperti ini lo ya,,,,,,hati hati friend,,,,,,
Orang  yang yang melakukan ini itu klau dalam hukum islam itu dihukum dengan 80 cambukan....
Ingat friend.......kadang kadang orang yang baik yang tidak melakukan zina, ketika dituduh zina kehormatan nya akan hancur, orang tidak percaya kepadanya, dijauhi oleh temen – temennya yang ujungnya orang itu bisa berzina sungguhan.......
Bayangkan kalau itu terjadi dan kita adalah salah satu orang yang menuduhnya, pasti kita akan mendapat dosa dari perbuatan itu kan,,,,,kan kita juga menjadi penyebabnya........
hayooooo hati hati lo ya,,,,,,,,,
5.      Sabbu shohabah
Mencela Shahabat Nabi Muhammad SAW, yang dimaksud Shahabat Nabi SAW adalah ornag yang memenuhi 3 kriteria,  yang pertama, adalah orang yang masuk islam pada saat nabi masih Hidup. Yang kedua, adalah orang yang melihat Nabi Muhammad SAW. Yang terakhir adalah orang yang tidak kembali kafir / keluar dari Islam sampai meninggal. Kalau ada satu syarat ini yang tidak terpenuhi maka dia bukanlah shahabat.
Makanya temen temen kalau ada orang or guru or dosen or kyai ( mengaku ngaku) tetapi menghina Aba bakart assidik, umar bin khattab, usman bin Affan, ali bin abi tholib, aisyah binti abu bakar, khafsoh binti umar  atau siapapun dari sahabat perempuan maupun laki laki , jangan diikuti ya friend,,,,,, itu sesat laporkan kepada guru nya or kyainya biar di beri wawasan siapa tahu bisa dapat hidayah,,,,,,
6.      Asyatmu
Mencela, adalah sebuah kebiasaan pembicaraan yang harus kita hendari,,,,,kadang kadan ketika kita melihat sesuatu, atau membicarakan sesuatu yang kurang berkenan di hati,,,kata kata celaan tidak sengaja keluar dari mulut kita, padahal didalam Alqur’an kita sudah diperingatkan tentang celaan ini.  Temen temen yg berbahagia,,,, celaan dan hinaaan adalah sesuatu yang sangat menyakitkan bagi diri kita, begitu juga orang lain akan sangat sakit jika dirinya, atau hasil karyanya di hina atau kita cela.
Kata orang bijak, orang sukses mencela dirinya agar bisa lebih baik, sedangkan orang gagal adalah orang yg mencela  orang lain karena merasa orang baik.

7.      Al yaminul khadzibah
Sumpah palsu.......temen temen yg dirahmati Allah....sumpah palsu itu adalah tanda kelemahan kita. Orang yg bersumpah dengan niat tidak menepati sejatinya adalah orang yg sudah percaya bahwa dirinya tidak bisa berbuat dan tidak bisa sukses kecuali dengan menipu orang lain, dan orang itu juga sudah yakin kalau perkataannya tidak dipercaya orang, makanya dia berkata dengan membawa nama – nama tuhan atau bersumpah biar dipercaya....

Selain berdosa dan di murkai Allah ,,,,perbuatan ini membawa pelakunya kejurang kehinaan yg paling dalam,, karena dia sendiri sudah tidak yakin dengan ucapannya, apalagi orang lain,,,membuat dirinya kehialangan kepercayaan diri dan ujung ujungnya dia akan selalu menipu dan menipu dan bersumpah terus bersumpah tiap kali berbicara dengan orang lain......

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...