Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada pilihan pemimpin tertinggi di negara ini.

pilihan adalah sesuatu yg akan kita temui dimana saja dan kapan saja. Selalu ada pilihan dalam semua masalah. Selalu ada pilihan dalam semua kegiatan.

Mau makan, maka akan muncul pilihan pilihan, makan nasi, makan roti, makan snack, atau makanan yg lainnya. Cara makan pun akan ada pilihan, mau pakai sendok saja, pakai sendok dan garpu, pakai garpu dan pisau, atau langsung tidak pakai alat.

Ketika mau menyekolahkan anak, maka ada pilihan juga, sekolah yg mana,,, sekolah yg deket apa yg jauh, dan seterusnya. Jadi pilihan selalu ada di hadapan kita.

Memilih bukan saja tentang benar dan salah, memilih bisa jadi tentang suka atau tidak suka. memilih bisa juga tentang cocok atau tidak cocok. Memilih mungkin saja tentang setuju atau tidak setuju.

Maka tidak perlu marah kalau temen berbeda pilihan dg kita. Karena bisa jadi, yg yg kita suka tidak di sukai olehnya. Bisa jadi, yg cocok dengan kita tidak cocok dengan teman kita ini.

Saya suka makan pecel, tapi temen saya suka bakso. bagi saya, pecel tumpang adalah makanan terenak, tapi bagi teman saya bakso adalah raja makanan.

Begitu lah tentang pilihan, tidak selalu tentang benar dan salah.

Memang ada juga, pilihan yg berhubungan dg benar dan salah, seperti tentang agama, keyakinan,Ilmu, dan sebagainya.

Tetapi tetap saja, itu tidak membuat kita berhak untuk marah dg teman atau orang lain yg berbeda pilihan.

Karena semua orang akan bertanggung jawab dg pilihannya masing masing.

Ketika kita memilih naik motor dg kencang, maka kita harus siap dengan resiko terjatuh, tabrakan, di marahi orang ataupun di tilang oleh Polisi.

Jangan marah, jika di bilang bodoh, jika kamu memilih tidak mau belajar dan membaca.
Jangan marah jika kamu di katakan nakal, jika kamu tidak mau menaati peraturan dan suka mengganggu orang lain.
Jangan marah jika dikatakan dekil, jika kamu jarang mandi.
Jangan marah jika kamu di katakan pemalas, jika kamu memilih hanya rebahan setiap hari.

Jangan memilih sesuatu jika kita tidak siap bertanggung jawab dg resikonya.

Mari dewasa dalam memilih dan siap dg resikonya.

Semangat Pagi untu Memulai

Matahari sudah bersinar dengan teriknya, perasaan hangat sudah menjalar di sekujur tubuh, tanda tanda keramaian dari hiruk pikuk kesibukan manusia sudah harus berjalan setelah  melepaskan penat dimalam hari.

Setalah lama terdiam sepi, tenang senyap bagaikan mati, tanpa aktifitas yg berarti, blog ku ini ingin kembali beraksi, mengisi hari hari agar ber arti, sehingga tidak ada penyelasan dalam diri.

Ingat dulu ada satu kata kata mutiara, maaf lupa hadist atau bukan yg arti bebasnya "barang siapa bangun di pagi hari dan fikirannya langsung tertuju pada dunia, maka hari harinya akan di sibukkan oleh dunia dan isinya hingga lupa/susah dalam merasakan ibadah". 

hati jadi berfikir, jangan jangan saya kedonyan ya,,,, terlalu banyak berfikir untuk mendapatkan dunia, sehingga saya di "coba" atau lebih tepatnya di hukum Allah dengan terlalu sibuk dengan kegiatan dunia, hingga susah untuk bertafakur, susah untuk menulis, susah untuk Ibadah....

kok malah ngeri ingat kata kata ulama
من كان همته لبطنه فقمته ما يخرج منه
"barang siapa yg fokus fikirannya untuk memenuhi isi perutnya maka nilainya apa" yg keluar dari nya"

استغفرالله العظيم...... استغفر الله العظيم...... استغفر الله العظيم........
Taubat mungkin kata yg tepat bagiku untuk memperbaiki ini, walaupun orang orang kota lebih suka dg kosakata "hijrah"....

hari ini, pagi ini, ingin hati memantapkan diri, untuk terus belajar dan mengistiqomahkan hati, untuk terus memperbaiki kualitas diri, dengan bertafakur dan menulis di blog ini.

maka semangat menjadi modal, untuk terus berkarya, menulis dan berusaha.
untuk kehidapan yg lebih baik (kaya semboyannya dragon ball hehehe)