Senin, 30 Mei 2022

Ujian Sarana Meningkatkan diri

Penilaian Akhir Tahun Ajaran

(suasana ujian Lisan "Hafalan Lalaran Ro'sun sirah")




Tulisan ini di ambil dr sambutan kepala madrasah MTs Manbaul Ulum dalam pembukaan PAT tahun ajaran 2021 -2022 




بالامتحان يكرم المرء او يهان. 

Dengan Ujian orang akan menjadi terhormat atau menjadi terhina

Ujian merupakan sebuah sarana untuk mengetahui kemampuan diri. dg ujian ini semua siswa bisa tahu apakah dirinya termasuk siswa yg sudah menguasahi pelajaran atau belum. bahasa kasarnya kamu termasuk yg "pandai" atau "bodoh". 

Sebenarnya kata "pandai"/ "bodoh" kurang tepat dalam menilai diri sendiri, yang paling tepat adalah apakah anak" ini termasuk siswa yg rajin, bersungguh sungguh atau tidak. 

Apa yg membuat kita terhormat dg ujian ? 
dan 
Apa yg membuat kita terhina dg ujian ? 



Yang Pertama : Akademis. 
Jika nilai mu jelek dlm ujian ini, artinya kamu belum menguasahi pelajaran. 
dengan kata lain 6 bulan masa belajarmu di semester 2 ini tidak sesuai harapan. kamu TELAH MERUGI dalam 6 bulan ini. 

apa yg membuat ini terjadi ? 
a. satu : kamu kurang serius dalam menyimak, mendengarkan dan mengerjakann semua ajaran dan tugas dr gurumu. 

b.dua : kamu kurang serius dalm belajar.  sudahkah kamu meluangkan waktumu dlm beberapa menit dirumah untuk belajar ? 
apakah kamu punya waktu khusus dalam belajar setiap harinya ? 
jika jawabannya "tidak".. kamu tahu apa yg harus kamu lakukan kedepannya ? 

c.tiga : bisa jadi kamu belum punya tujuan dalam hidup ..
kamu belum punya cita cita dlm hidupmu. 
maka bercita citalah.... tentukan tujuan dalam hidupmu... setinggi mungkin..karena itu akan membuatmu punya semangat untuk terus berusaha,berjuang, dan terus belajar. 

Jika nilai akademismu bagus; artinya kamu sukses, kamu tidak menyia nyiakan pengorbanan ortumu dalam membiayai dan menjagamu selama ini.  
(Suasana Ujian Lisan "Hafalan doa setelah sholat")

Yang Kedua :Persiapan. 
ada idiom yg mengatakan " Ujian untuk Belajar" 
ini bisa kita artikan : ketika kita tahu akan ujian, kita bersiap sedini mungkin untuk ujian. kita meluangkan waktu tiap hari untuk belajar sedikit demi sedikit. kita bertanya, jika mendapati pelajaran yg belum dipahami, kita menyimak, dan memperhatikan semua ajaran dan arahan guru.  
maka ujian tidak akan  menjadi "monster yg menakutkan". tetapi ujian merupakan suatu penilaian biasa, seperti ketika kita menilai tinggi atau berat badan kita. 
Jika kita bersiap dg baik. artinya kita menggunakan waktu kita dengan baik. tidak membiarkan waktu kita berlalu tanpa guna. ini sejalan dg hadist 
من حسن اسلام المرء تركه مالا يعنيه 
salah satu tanda baiknya islam seseorang adalah dia meninggalkan apa" yg tidak berguna. 
bukankah para ulama, guru" kita sering mengatakan bahwa sesuatu yg tidak akaan kembali adalah waktu.

Yang ketiga : Akhlak .
ketika kita mengerjakan soal ujian. kita jujur apa tidak ?  
jika kita mulai mencoba untuk mencontek,menipu maka kita telah punya benih benih jiwa pencuri dalam diri. 
naudzubillah min dzalik. 
maka jujurlah dalam mengerjakan ujian. kejujuran apapun itu akan membawa kebaikan. 
jujur merupakan sifat mulia, yg menjadi salah satu sifat utama para nabi dan rosul.  
jadi mari kita membiasakan jujur dalm segala hal. 
kita akan mulia dg jujur dan akan menjadi makluk yg hina karena curang dan berbohong. 

selain itu merupakan sebuah kebodohan yg nyata, jika kita berusaha bertanya kepada teman jawaban suatu soal ujian. kenapa ? 
karena dosanya pasti. tapi betul tidaknya jawaban belum pasti. 

dan lebih bodoh lagi adalah; jika kita berfikir dg keras untuk menemukan jawaban dr suatu soal ujian. kemudian kita memberitahu temen kita yg tidak mau capek memikirkannya.  kenapa : karena dosa pasti.  dan kita masih harus capek capek berfikir. 

Selamat Ujian semoga anak" menjadi sukses dunia akhirat. 




Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...