Senin, 30 November 2020

Bertaubat

Ayo bertaubat. 
Taubat secara bahasa artinya kembali, kembali ke fitri, kembali kekebenaran. kenapa kembali ke fitri...? karena fitroh manusia itu adalah kebaikan. Semua manusia lahir dalam fitroh, artinya lahir dalam kebenaran, yaitu mengakui Allah sebagai tuhan, islam sebagai agama yang benar. 

Saya yakin, kita masih ingat pelajaran ketika di madrasah. Bahwa ketika janin / semua orang berumur 40 hari dalam kandungan ibunya, maka sudah ditetapkan 4 hal atau 4 takdirnya dan pada waktu itulah kita /janin ditanya apakah ketika nanti di alam dunia dia akan beriman dan beribadah kepada Allah atau tidak.  Jika janin menyanggupi untuk beriman dan beribadah ketika di dunia maka dia akan hidup sampai usia balig. Jika kebalikannya, janin tidak bisa menyanggupi untuk beribadah ketika didunia, maka janin itu akan meninggal sebelum balig.  Nah...kita masih bisa hidup sampai sekarang, artinya  kita dulu sudah menyanggupi untuk beriman dan beribadah didunia. 

Dengan kata lain, semua manusia yang lahir dan hidup sampai usia dewasa, sebenarnya lahir dalam memegang janji untuk beribadah dan beriman kepada Allah SWT. 

Bertaubat artinya, kita mengakui dengan sepenuh hati bahwa kita adalah hamba Allah dan harus beribadah kepadaNYA sekaligus menyesali perbuatan perbuatan yang menentang dari makna ibadah kepada Allah itu. 

Kemudian ada lagi pertanyaan. jika semua manusia lahir setelah mengadakan perjanjian dulu di alam rahim, kenapa sebagian kita lahir dalam keadaan nasroni, hindu, budha, ataupun tidak beragama.... ?.

 Ituu terjadi karena lingkungannya yang membentuk itu. Dan juga itulah cobaan didunia, sehingga manusia lupa dengan keadaanya /perjanjiaanya selama di alam rahim. 


kembali ke taubat. Taubat adalah dasar dari segala kebaikan, taubat merupakan tonggak utama istiqomah dalam ibadah. Rasulullah SAW sering menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak istiqfar. sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, istiqfar adalah  perwujudan taubat dalam lisan dan pengejawantahan taubat yang paling mudah.  Bahkan Rasulullah SAW dalam banyak riwayat diceritakan bahwa beliau beristiqfar sehari 100x. 

Nah....bagaimana kita ? Rasulullah yang ma'shum, manusia paling mulia ternyata dalam sehari beristiqfar 100 x. Kita yang hina ini, yang tidak alim, tidak istiqomah dalam ibadah, banyak salah, bukankah  harus jauh lebih banyak lagi....


Ada beberapa syarat dalam bertaubat, yang pertama adalah الاعتراف بالذنب mengakui kesalahan / dosa. ini ada 2 macam, pertama mengakui bahwa kita telah melakukan dosa, dan kedua adalah menyakini bahwa perbuatan itu adalah dosa. karena orang yang tidak melakukan perbuatan dosa, tetapi dia tidak beranggapan bahwa perbuatan itu dosa, itu merupakan kesalahan yg lebih besar. contoh, berbuat zina itu dosa. tetapi orang tidak berzina tetapi menyakini bahwa zina itu halal jauh lebih berdosa.


Selanjutnya, syarat untuk bertaubat adalah menyesali perbuatan / kesalahan  itu dan berjanji sekaligus berusaha sekuat mungkin untuk tidak mengulanginya lagi.  Dengan kata lain, "kapok lombok" tidak bisa disebut taubat. 

Kemudian berusaha sekuat mungkin untuk menutupi kesalahan dengan kebaikan kebaikan. ان الحسنات تمحو السىءات sesungguhnya kebaikan kebaikan itu akan menghapus dosa dosa. Jika kesalahan kita adalah meninggalkan sholat maka kita harus mengqhodo'nya dan juga memperbanyak melaksanakan sholat sunnah. Jika kesalahan kita adalah  mengambil hak orang lain, maka kita harus  mengembalikannya, jika dia sudah meninggal,  kita serahkan ke ahli warisnya jika tidak ketemu maka kita shodaqohkan dengan niat atas namanya sekaligus memperbanyak sedekah, infak dan sebagainya. 

Dan yang paling penting dari syarat taubat adalah Ilmu. tidak ada sesuatu yang baik jika tidak dibarengi dengan ilmu yang benar. orang yang bersemangat beribadah jika tidak dibarengi dengann ilmu maka dia bisa masuk ke ujub, takabur ataupun malah menjadi futur.


Bertaubat jika tidak dibarengi dengan ilmu yang benar  bisa membuat orang yang bertaubat itu salah jalan, berlebihan dalam agama,  dan selalu menganggap pemikirannya yang paling benar, yang  ujungnya malah suka menyalahkan orang lain. 

itulah,,beberapa hal yang harus kita pahami tentang bertaubat. mari sejenak kita lihat diri, kita mengitung diri, berapa banyak salah yang kita buat selama ini, kemudian mari beristiqfar sebanyak mungkin. semoga dengan mendawamkan taubat setiap hari /malam kita ditakdirkan oleh Allah sebagai orang yang baik, beruntung dunia dan akhirat. Amiiin....

Rabu, 25 November 2020

Beryukurlah, karena Menjadi Guru

Bersyukurlah karena kita Guru

Selamat Hari Guru  25 November 2020. Guru merupakan profesi yang cukup unik, karena mendidik manusia. Manusia adalah makhluk yang paling mulya. selain itu yang dibidik oleh guru adalah bagian terbaik dan termulia dari semua bagian manusia, yaitu akal dan hatinya. Jadi bisa dikatakan guru adalah profesi yang paling mulia. Tetapi, ternyata guru merupakan profesi yang sangat rentan dengan masalah, sangat rentan dengan cemoohan dan sangat rentan dengan serangan. 

Guru di sekolah sekolah / madrasah swasta pinggiran bahkan sebagian dikota besar sangat kurang perhatian terutama tentang kesejahteraanya. betapa banyak guru guru zaman sekarang yang masih di gaji 300 ribu an sebulan.  Betapa banyak guru guru sekarang yang masih harus berfikir dua kali hanya untuk membeli kendaraan untuk mengajar. 

Padahal untuk menjadi guru harus dengan kwalifikasi yang ketat, salah satunya sarjana S1. berapa besar uang yang dibutuhkan untuk menjadi sarjana ?  

Bandingkan dengan (maaf ) kuli bangunan. Sehari dengan beban kerja antara 06.30 - 14.00 mereka mendapat upah 75.000 plus makan 2 kali dan kopi ya...  silahkan dihitung sendiri jika dikali 1 bulan.  Saya tidak mengatakan kuli bangunan itu jelek,,,tapi yang ingin saya katakan...untuk menjadi kuli bangunan tidak harus sarjana dulu ......tidak harus lulus sma/ smk/ aliah dulu..... kenapa guru yang lebih berat syaratnya mendapat hasil ekonomi lebih sedikit......? 

Selain itu,, betapa banyak gembor gembor tentang sekolah gratis, yang ujungnya membuat nasib guru malah lebih tragis.  Sebagian wali murid tidak mau membayar iuaran sekolah padahal cuma 10.000 perbula n. Tetapi ketika anaknya kurang menguasahi pelajaran,  dengan entenngnya mereka menyalahkan gurunya. Coba kita sedikit ber andai andai....ketika anda kencing di toilet umum, anda akan diminta membayar Rp 2000, anda tidak protes. apakah anak anda disekolah g' pernah kencing ?  klau mereka setiap hari kencing di sekolahh/madrasah sekali saja, dikali 2000 maka rp 2000 x 26 (1 bukan dikurangi hari ahad)  makaa harusnya mereka membayar Rp 52. 000 hanya  untuk kencing anaknya saja. tanpa bisa protes, apakah anaknya menjadi baik sopan santunnya apa tidak, tanpa bisa bertanya apakah anaknya menguasahi matematika atau tidak.....
Selain itu, betapa mudah guru disalahkan dan dijatuhkan marwahnya hanya ketika dia mau mendisiplinkan anak didiknya, kemudian dia agak "keblabasan". Ancaman untuk dilaporkan ke polisi, hukuman penjara dan sebagainya menanti.  

Disamping resiko seperti diatas, Guru ternyata mendapat beban yang terus bertambah. Dari wali murid, tuntutan agar anaknya menjadi hebat semakain kuat. Dari segi regulasi tuntutan administrasi semakin banyak, mulai harus mengisi simpatika, emis, berbagai macam asesment, PPG, ditambah peraturan yang terus berubah ubah membuat guru selalu berada didalam situasi buah simalakama.  

Ya begitulah nasib guru sekarang ini, atau lebih tepatnya sebagian besar guru. 

apakah ini keluhan.....memang....tetapi kurasa kita harus lebih bersyukur, bukankah sudah dijelaskan bahwa ketika Allah mau meninggikan derajat seseorang maka Allah akan mengujinya . Dan ujian bisa saja berbentuk berbagai masalah ....iya kan...? 

Guru adalah manusia dengan strata tertinggi. Sebagaimana sering kita mendengar bahwa manusia dibagi menjadi 5. Muallimun, Mutaallimun, samiun, rogibun dan yang bukan keempatnya.  Muallimun merupakan yang tertinggi. Muallimun adalah seorang guru,kyai, pengajar, pendidik yang meneruskan usaha dan pekerjaan para rasul. 

Bukankah pekerjaan seorang rasul adalah mendidik akhlak, mengajarkan akidah, menyebarkan Ilmu dan iman sebagaimana pekerjaan seorang guru ? 

Bukankah guru adalah penerus para nabi dan rasul ? 

Guru mendidik dan membina generasi manusia. Sehingga terus akan ada Generasi generasi yang akan berpegang teguh pada keimanan dan keislaman. Akan ada generasi yang terus mengenal Allah dan menyembahNya. Bukankah ini keren ? 

Guru adalah pendidik dan murobbi generasi muda. sehingga dia akan terus diingat oleh generasi generasi dan mendapatkan doa mereka. Bukankah ini nikmat ? 

Guru memang tidak bisa bergaya parlente seperti para pengusaha. Tetapi guru tahu bahwa para pengusaha itu lahir dari didikan dan bimbingan guru.

Guru mungkin tidak bisa hidup mewah. Tetapi akan mendapat doa yang lebih megah. 
Tidak ada kemulian untuk menirukan makhluk kecuali menirukan baginda nabi Muhammad SAW.  Guru adalah peniru dan penerua tugas tugas Beliau. 

Jadi selama kita bisa ikhlas, maka mari bersyukur karena kita adalah guru . 
Wallahu A'lam bishowab.

Senin, 23 November 2020

Meningkatkan Minat Baca dimasa Pandemi

Masa pandemi corona adalah masa masa dimana pendidikan diuji eksistensinya. Ketika pembelajaran secara tatap muka langsung ditiadakan, kemudian pembelajaran secara daring digalakkan maka banyak aspek dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran yang ditinggalkan. Sangat sulit bagi guru untuk mengontrol aktifitas pembelajaran siswa apalagi mengontrol dan menanamkan akhlak dan sopan santun. Itu  hampir bisa dikatakan mustahil. 

Pembelajaran daring yang menjadi senjata andalan lembaga pendidikan dalam melaksanakan aktifitas nya di masa pandemi ini ternyata mempunyai banyak sekali kelemahan. Kelemahan itu muncul dari aplikasinya, biayanya, kemampuan penggunanya (guru maupun murid) dan juga jangkauan pembelajaran daring itu sendiri, yang hanya mencakup pemberian materi maupun evaluasinya.

Tetapi, sebenarnya pembelajaran daring ini bisa menjadi sebuah kesempatan besar bagi  guru untuk meningkatatkan aspek kemampuan baca dan belajar mandiri bagi siswa. Kita ambil contoh pembelajaran daring yang menggunakan media sosial WA, guru bisa mengawali pembelajaran dengan meminta siswa membaca materi pelajaran secara bergiliran dengan mengirimkan bukti baca nya melalui voice note. ini merupakan salah satu cara untuk menghemat kuota maupun space tempat dlm hp. Kemudian guru memberi beberapa pertanyaan yang membuat siswa harus menjawabnya dengan cara membaca kembali materi itu. Diakhiri dengan pemberian kesempatan siswa untuk bertanya kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami. Kegiatan semacam ini sekilas terlihat guru yang malas dalam menerangkan. Tetapi sebenarnya sangat baik untuk siswa, karena memaksa mereka untuk membaca dan berlatih mandiri dalam belajar. 

Harus diakui, di daerah pelosok dan semi kota, minat siswa dalam membaca sangatah minim. kebanyakan di daerah ini, siswa hanya mengandalkan keterangan dari guru tentang mata pelajaran. Kalaupun membaca buku, itu hanya ketika mendekati ujian saja. 

Padahal kemampuan membaca dan ketahanan dalam membaca dalam waktu yang lama sangat diperlukan siswa untuk membuka cakrawala berfikir mereka dan membentuk haikal/bangunan logika mereka dalam menyikapi sesuatu. Semakin banyak buku yang mereka baca semain luas wawasan mereka dan semakin mudah bagi guru untuk mengajak mereka bercita cita yang tinggi  yang ujungnya akan membuat mereka punya motivasi dan terus semangat mengejar kehidupan yang lebih baik lagi. 


Meningkatkan motivasi membaca harus menjadi salah satu tujuan dalam setiap pembelajaran dan pendidikan di madrasah. Pandemi Corona ini bisa jadi merupakan waktu yang tepat untuk para guru memfokuskan kegiatan pembelajarannya untuk membuat / memaksa ataupun membiasakan siswa dalam membaca. Wallahu A'lam Bishowab.

Sabtu, 21 November 2020

Miskin tapi Kaya


MISKIN TAPI KAYA (INDAHNYA SIFAT QONA'AH)

Imam As-Syafii rahimahullah berkata :

ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎ ﻛُﻨْﺖَ ﺫَﺍ ﻗَﻠْﺐٍ ﻗَﻨُﻮْﻉٍ ..... ﻓَﺄَﻧْﺖَ ﻭَﻣَﺎﻟِﻚُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺳَﻮَﺍﺀُ

"Jika engkau memiliki hati yang selalu qona'ah …maka sesungguhnya engkau sama seperti raja dunia.."

Orang yang qona'ah benar-benar telah mengumpulkan banyak amalan-amalan hati yang sangat tinggi nilainya...

Ia senantiasa berhusnudzon kepada Allah, bahwasanya apa yang Allah tetapkan baginya itulah yang terbaik baginya... 

Ia bertawakkal kepada Allah dengan menyerahkan segala urusannya kepada Allah, sedikitnya harta di tangannya tetap menjadikannya bertawakkal kepada Allah, ia lebih percaya dengan janji Allah daripada kemolekan dunia yang menyala di hadapan matanya.

Orang yang qona'ah tidak terpedaya dengan harta dunia yang mengkilau, dan ia tidak hasad kepada orang-orang yang telah diberikan Allah harta yang berlimpah... 

Ia qona'ah… ia menerima semua keputusan dan ketetapan Allah. 

Bagaimana orang yang sifatnya seperti ini tidak akan bahagia..???!!!

Orang-orang mungkin mencibirkan mulut tatkala memandang seorang yang qona'ah yang berpenampilan orang miskin.., karena memang ia adalah seorang yang miskin harta... 

Akan tetapi sungguh kebahagiaan telah memenuhi hatinya...

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟْﻐِﻨَﻰ ﻋَﻦْ ﻛَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟْﻌَﺮَﺽِ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟْﻐِﻨَﻰ ﻏِﻨَﻰ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ

"Bukanlah kekayaan dengan banyaknya harta benda, akan tetapi kekayaan yang haqiqi adalah kaya jiwa (hati)" (HR Al-Bukhari no 6446 dan Muslim no 1050)

Abu Dzar radhiallahu 'anhu menceritakan bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkata kepadanya:

"Wahai Abu Dzar, apakah engkau memandang banyaknya harta merupakan kekayaan?"

Aku (Abu Dzar) berkata : "Iya Rasulullah". 

Rasulullah berkata : "Apakah engkau memandang bahwa sedikitnya harta merupakan kemiskinan?", 

Aku (Abu Dzar ) berkata, "Benar Rasulullah". 

Rasulullah pun berkata : "Sesungguhnya kekayaan (yang hakiki-pen) adalah kayanya hati, dan kemisikinan (yang hakiki-pen) adalah miskinnya hati" 

(HR Ibnu Hibbaan dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam shahih At-Targiib wa At-Tarhiib no 827)

Maka orang yang qona'ah meskpun miskin namun pada hakikatnya sesungguhnya ialah orang yang kaya...

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...