Senin, 29 Juni 2020

Fhoto Wisuda

Wisuda merupakan sebuah seremonial pelepasan siswa akhir sebuah madrasah atau sekolah. Biasanya dilakukan dengan gegab gempita penuh kemewahan dan kesenangan, sebagai pertanda keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan selama di madrasah atau sekolah tersebut. 

Dihadiri oleh semua guru, wali murid, kadang kadang bersama keluarga yang lain, siswa yang diwisuda di elu elukan kemudian di lepas oleh madrasah dan diterima kembali oleh para orang tuanya. Dan yang tidak ketinggalan adalah ber fhoto ria menyambut keberhasilan. 

Tetapi ketika masa pandemi seperti ini, kegiatan yang membutuhkan berkumpulnya masyarakat dalam jumlah banyak dibatasi, banyak madrasah atau sekolah yang tidak mengadakan wisuda. banyak yang mengganti format wisuda menjadi hanya "photo Wisuda". 

Ini adalah penyederhanaan wisuda hanya dengan mengambil fhoto fhoto saja. biasanya sang murid berpakaian dan ber rias seperti mau wisuda kemudian datang ke sekolah atau madrasah. disana sudah disiapkan back ground untuk fhoto wisuda dengan kepala madrasah/ sekolah serta guru guru. biasanya kedatangan siswa dan wali dijadwal sehingga tidak menimbulkan keramaian di madrasah atau sekolah tersebut. 

Ini adalah hal yang cukup mengganjal buat saya. wisuda sejatinya adalah sebuah kegiatan pelepasan siswa yang sudah dianggap selesai menempuh pendidikan di suatu madrasah atau sekolah. sebagaimana kegiatan pelepasan, inti dari kegiatan ini adalah penyerahan kembali siswa kepada wali muridnya di sertai laporan madrasah tentang perkembangan siswa dari awal masuk madrasah atau sekolah sampai akhir pendidikan di madrasah atau sekolah tersebut.

Jika seandainya harus disederhanakan karena adanya pandemi,,kenapa di ambil fhoto nya saja ? kenapa tidak dibuat desain agar madrasah bisa melepas siswanya tanpa melanggar aturan sosial /fhisical distance. seperti membuat video pidato pelepasan, atau  di kumpulkan per kelas kecil dengan guru guru yang mewakili kepala dalam melepas siswa. kemudian baru perfhotoan jika di inginkan.....

Bukankah sebuah keanehan dan kejanggalan,,,,jika siswa yang belajar selama 6 tahun atau 3 tahun di suatu madrasah. kemudian dilepas hanya dengan fhoto fhoto tanpa sepatah katapun .....

Bukankah dalam waktu yang lama tersebut terdapat interaksi antara guru dengan murid, antara murid dengan murid, antara guru dengan wali murid dan juga interaksi antara murid dengan wali murid temannya, yang itu memungkinkan munculnya kesalahan kesalahan dan juga perselisihan perselisihan kecil maupun besar yang membutuhkan permintaan maaf..Wallahu a'lam bishowab....


Senin, 22 Juni 2020

Cintaku tanpa Dalil

Majelis sholawatan bergema dimana mana. dari perkotaan sampai pelosok desa desa, dari jama'ah dzikir sampai jama'ah yang menyebut dirinya dengan mafia sholawat. Tua dan mudà, hampir semua orang suka dengan kegiatan sholawatan. 

Yang luar biasa  dari banyaknya majelis sholawatan ini adalah sholawatan tidak hanya di sukai kaum santri saja, tetapi kaum abangan sekarang sudah tidak asing lagi dengan kegiatan ini. Dulu sholawatan sangat identik dengan kaum sarungan, tetapi sekarang banyak anak milenial bahkan orang orang yang biasa "didunia hitam" juga mulai menggemari sholawatan. 

Ini kadang kadang membuat banyak orang "isykal",,,bagaimana status dan hukum sholawatan yang kaya gini...?
ya menurut saya sih g' usah membahas hukum fikih dulu lah.....sholawat itu adalah tanda kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, maka apakah mencintai itu membutuhkan dalil ? anda kagum dengan orang yang sangat cerdas,,,butuh dalil kah ? anda mencintai istri anda, anak anak anda butuh dalil ? tidak bukan.....cinta datang  karena orang yang kita cintai pantas untuk kita cintai. kita suka karena orang yang kita suka pantas untuk di sukai. 

Rasulullah SAW adalah orang yang paling pantas untuk kita cintai, orang yang pas untuk kita sukai. Manusia agung sepanjang zaman. jadi ketika ada yang mencintai rasulullah SAW itu adalah wajar dan pas, terlepas orang itu  sholeh apa tidak, orang itu alim apa jahil, orang itu mukmin seutuhnya atau mukmin setengah fasik. karena mencintai rasulullah adalah wajar. 

Mencintai Rasulullah adalah satu hal, sedangkan sèring berbuat dosa adalah hal lain. orang yang sering berbuat salah,  orang yang terbiasa dengan dosa, itu semua tidak menjadi alasan orang itu tidak boleh mencintai rasulullah SAW.

Bukankah dulu ada seorang shahabat yang suka mabuk..Rasulullah SAW menghukum dia ketika mabuk tetapi Rasulullah SAW juga melarang sahabat yang lain untuk melaknati dia karena kata rasulullah, dia itu mencintai Allah dan rasulnya. Kalau tidak salah namanya Nuaiman. 

Mencintai Rasulullah itu bagaikan mengharap ridho dan rahmat Allah. kita beribadah kepada Allah adalah perintah dan kewajiban, karena kita adalah hamba dan Allah adalah tuhan. Seandainya kita tidak beribadah kepada Allah pun...Allah tetap tuhan dan kita tetep hamba.

Maka jangan sampai kita yang merasa banyak dosa, kita yang sering lalai dalam ibadah, menjadi berkurang roja' kita kepada Allah. bagaimanapun buruknya kita, kita tetap harus mengharap rohmat kepada Allah SWT. 

Sebagaimana dikatakan dalam hadist qudsi bahwa Allah mengikuti prasangka hambanya, jika hambanya berprasangka buruk maka takdirnya akan terasa buruk, sedangkan jika hambanya berprasangka baik maka taqdirnya akan terasa baik. jadi mana yang mau kita pilih ? 

Selalu mengharap rohmat Allah merupakan tanda pengakuan kita sebagai hamba. Allah sangat tidak suka dengan sifat berputus asa,  apalagi putus asa dari rahmat Allah.  Karena Allah maha agung, maha pemberi rahmat, maha pengampun dosa, maha segala galanya. Dia sangat tidak senang jika ada hamba yang tidak percaya atas kebesaran rahmatNya, dengan putus asa dengan rahmat Allah. bahkan Allah mengatakan dalam Al Quranul karim bahwa orang yang berputus asa adalah orang kafir. 

Maka jangan sampai dosa kita membuat kita putus asa dari rahmatnya yang akhirnya kita tidak mengharap lagi kepada Allah hingga kita jadi tidak beramal / beribadah sama sekali. Nudzubillahi min dzalika.

Mari terus mengharap rahmat Allah sebagaimana kita terus mencintai Rasulullah SAW. mencintai berarti harus banyak menyebut. kita mencintai seseorang maka kita akan sering menyebut namanya, melakukan apapun yang diinginkanya. mencintai rasulullah berarti kita harus sering menyebut namanya, sering berfikir tentangnya dan mengikuti arahan arahannya.

Ada orang yang bertanya,,apakah mauludan ada dalilnya ? apakah berjanjen ada dalilnya ?  apakah sholatan tibbil qulub, munjiat dan sebagainya dari nabi ? .....maka saya tanya....ketika kamu cinta seorang gadis, lalu kamu kirimi puisi, apakah ada dalilnya?  terus apakah puisi pujian untuk sang gadis itu dibuat gadis itu sendiri atau kamu ?  dan apakah memberi gadis itu hadiah ketika ulang tahunnya ada dalilnya ?  itulah cinta.....kita tidak perlu alasan untuk mencintai.....

Semoga dengan mencitai Rasulullah dan terus mengharap rahmat Allah, Allah memberikan takdir yang baik bagi kita, Allah mudahkan kita dalam menjauhi maksiat serta melancarkan amal amal sholeh kita. Amiiin ya robbal alamiiiin...

Sabtu, 20 Juni 2020

SUBUH

Suara jangkrik yang menghilang..
kokok ayam yang bersahutan..
Mengajak insan untuk membuang ..
selimut yang menutupi badan..
kalahkan malas yang menyerang..
untuk bermunajat kepada Tuhan..
Yang menciptakan alam yang terbentang..
Tanpa bantuan maupun teman...


Hidup bukanlah tujuan...
Bukan pula tempat bersenang senang...
Apalagi sampai  lupa daratan....
Lupa siapa yang menciptakan.....
Lupa untuk apa di hidupkan.....
Menikmati kesemuan dan hampa an...

Subuh telah datang.....
Membawa kebahagian bagi yang menang....
Dari hawa nafsu yang menyerang....
Janganlah tidak kau hiraukan....
Hingga menyesal di masa mendatang.....

Riski akan selalu datang..  
Karena itu taqdir tuhan....
Tapi hidayah butuh perjuangan....
Sungguh sungguh mengaharapkan.....
Hidayah, Taufik dari Arrohman....
Hingga kita aman dari siksaan....
Neraka jahanam yang disiapkan......

Ila Allahi Nasku...Anna fina maruman.....
Nantahi bihi...ila husnil khitam......

Jumat, 19 Juni 2020

Bersyukur

Beryukur merupakan wujud pengakuan hamba kepada Allah tuhannya bahwa dia tidak bisa melakukan apapun tanpa qodrah dan irodatNya. Apapun yang didapatkan manusia, apapun yang dialami manusia, dan apapun yang menimpa manusia, bersyukur tetaplàh sebuah kewajiban.

Menyebut Allah, Memuji Allah, Menyebut kekasih kekasih Allah merupakan salah satu wujud bersyukur.   Bersyukur bisa juga diwujudkan dengan ibadah yang ditambah, ibadah yang istiqomah sebagaimana Rasulullah SAW yang beribadah kepada Allah sampai kakinya bengkàk. Rasulullah yang sudah dipastikan masuk surga, Rasulullah yang merupakan manusia paling agung dan mulia. Rasulullah yang sudah jelas diampuni segala kesalahan, baik yang  lampau maupun yang akan datang. Beliau bersyukur dengan ibadah yang luar biasa.

Bersyukur bisa juga diartikan pengakuan bahwa apapun yang menimpa kita hakikatnya merupakan anugerah dan nikmat dari Allah SWT. Semua musibah, cobaan, kemalangan yang menimpa kita sebenarnya adalah nikmat dari Aĺlah, kita yang salah dalam memaknainya, kita yang dengan hawa nafsu  memandang itu buruk, kita yang malas berfikir tentang kebaikan dibalik semua kejadian, kita yang enggan mentadabburi rahasia dibalik peristiwa. 

Kita selalu melihat keatas untuk urusan dunia, kita yang terlalu tomak dalam urusan duniawi, hingga kita tidak pernah cukup dalam segala hal, jika kita mempunyai sepedah motor, kita ingin memiliki mobil, setelah mempunyai  mobil kita ingin memiliki mobil yang bermerk, ketika sudah punya, kita ingin lebih, lebih, dan lebih hingga akhirnya kita lelah,capek, tidak mampu memenuhi yang kita kejar kemudian menyalahkan keadaan. jangankan bersyukur  kita malah kufur nikmat.

Apa alasan kita untuk tidak bersyukur ? kita sekarang memeluk agama Islam, agama yang paling benar, agama yang di ridhoi Allah. coba kita bayangkan jika kita lahir tidak dalam kondisi seperti ini ? apa kita yakin bisa mendapat hidayah seperti temen temen muallaf ?  Kita mempunyai anggota tubuh yang komplit, kita bisa melihat dan menikmati pemandangan alam dan bisa melihat blog ini....coba bayangkan jika kita buta,,,,, atau tuli,,,,,,atau cacat lainnya........

Kita bisa sekolah, kita bisa beribadah dengan leluasa, kita bisa bercengkramà dengan handai tolàn, kità bisa melakukan banyak hal tanpa kesulitan yang berarti.....terus apa yang membuat kita tidak bersyukur......

Mari melihat diri kita sendiri dicermin, bukankah itu semua nikmat Allah. Lihat lagi keluarga kita, ayah,ibu, saudara, suami,istri, anak, kakek nenek.....bukankah itu juga nikmat Allah. Mari melihat ke temen temen kita, tetangga kita, guru guru kita....jadi apalagi yang membuat kita tidak bersyukur ? 

Mari beryukur bahwa tuhan kita adalah Allah. 
Mari bersyukur kita bisa beribadah kepada Allah. 
Mari bersyukur karena kita masih bisa menikmati karunia Allah di dunia ini. 
Mari bersyukur kita tidak ditimpa cobaan seperti kaum nabi musa dan nabi nabi sebelum nabi Muahammad SAW. 
Mari bersyukur karena kita masih diberi waktu dan hidayah untuk bersyukur..
Mari bersyukur kepada Allah dzat yang maha syakur....

Wa akhiru da'waana anil hamdulillahi robbil alamiiin.....

Kamis, 18 Juni 2020

Kesombongan

Ketika Allah belum menciptakan manusia, Iblis tinggal di surga bersama para malaikat. Iblis terkenal dengan makhluk yang sangat taat dalam beribadah kepada Allah, sehingga Iblis diberi Allah anugerah dengan bentuk tubuh yang sangat indah seperti bentuk pemimpin para malaikat yaitu malaikat Jibril. para malaikat yang lain pun sering memuji iblis karena ketaatannya dalam beribadah kepada Allah. 

Setelah Allah menciptakan Adam, manusia pertama, kemudian memberikan Adam karunia berupa ilmu tentang sesuatu yang tidak diketahui malaikat, lalu memenritahkan kepada seluruh malaikat untuk sujud kepada Adam, jumhurul Ulama menyebut ini sebagai  sujud ihtirom, bukan sujud ibadah. Semua malaikat melakukan sujud kepada Adam kecuali Iblis dengan alasan bahwa iblis diciptakan Allah dari api sedangkan Adam diciptakan Allah dari tanah. Apil lebih mulia daripada tanah, karena  itu Iblis tidak mau untuk sujud kepada Adam. 

Akhirnya Allah menghukum iblis untuk keluar dari surga dan bentuk tubuhnya berubah menjadi menakutkan dan jelek. dan ketika Iblis memohon kepada Allah agar diberi umur panjang untuk menyesatkan keturunan Adam, Allah melaknati Iblis sampai hari kiamat. 

Mari kita lihat, Iblis yang sudah tinggal di surga, otomatis sudah pernàh lihat Allah, Iblis yang diberi kehormatan yang tinggi  karena ketaatannya beribadah kepada Allah sekarang jatuh menjadi seburuk buruknya makhluk hanya karena satu kesalahan utama yaitu sombong. 

Iblis sombong karena diciptakan dari Api. Iblis sombong karena diciptakan lebih dulu dari Adam. Iblis sombong karena sudah diberi kedudukan yang tinggi di surga. Iblis sombong karena sudah diberi bentuk yang mulia menyerupai bentuk malaikat Jibril. 

Akhirnya Iblis  hancur karena kesombongannya itu. Iblis diturunkan dari surgà. Iblis dilaknati hingga hari kiamat nanti. Iblis menjadi seburuk buruknya makhluk Allah. 

Bagaimana dengan kita ? jangankan masuk surga, membayangkan saja kita tidak bisa. jangankan melihat Allah, melihat nabi saja kita tidak bisa. Jangankan mempunyai bentuk yang indah luar biasa, di dalam tubuh, kita selalu menyimpan kotoran...kalau kita sombong, apa yang disombongkan ? 

Sombong merupakan salah satu dosa yang pertama kali muncul. sombong merupakan dosa yang sangat dibenci Allah. dalam hadist qudsi  disebutkan bahwa Allah mengatakan bahwa sombong adalah surbanNYa...sifat sombong merupakan sifat yang hanya layak untuk Allah. Tuhan semesta alam, yang mampu melakukan apapun. Makanya Allah melarang sifat ini masuk dalam kelakuan manusia. 

Sombong bisa muncul di hati kita semua disebabkan banyak hal, seperti kekayaan, keilmuan, ketampanan atau kecantikan, kedudukan bahkan ibadah pun bisa menjadi sebabnya muncul kesombongan.

Merasa diri lebih baik dari yang lain adalah kesombongan. makanya  Bakar bin Abdullah Al -Muzani dalam kitab  Hilyatul Auliya memberi tips bagi kita agar terhindar dari kesombongan dengan cara : Jika kau melihat orang tua, maka katakan " Dia lebih baik dariku. Dia telah beribadah kepada Allah sebelum aku." jika kamu melihat orang yang lebih muda, maka katakan " Dia lebih baik dariku. Aku telah berbuat dosa lebih dulu darinya."

Kesombongan bisa merasuk kedalam hati siapaun dengan sangat halus. Diterangkan oleh Ibnu Athailah dalam Al -Hikam nya bahwa jika kita merasa diri kita sudah tawadhu' maka sesungguhnya kita adalah orang yang sungguh sungguh sombong/takabur.

Makanya Imam Al Ghozali pernah memberi tips agar kita tidak merasa sombong,  yaitu selalu mengingat ingat bahwa sehebat apapun kita, setampan atau secantik apapun kita, ingatlah bahwa kita selalu membawa kotoran. dan bahwa yang keluar dari tubuh kita selalu sesuatu yang menjijikan. 

Serendah rendahnya hewan, kotorannya masih banyak yang mau menerima, karena bisa digunakan sebagai pupuk. sedangkan sehebat hebatnya manusia tidak ada yang mau menerima kotorannya. Wallahu a'lam bishowab......

Rabu, 17 Juni 2020

jangan Kacang

Ketika massih di pondok saya mempuayai seorang teman. Dia berasal dari Pattani Thailand, nama lengkapnya Mr Raschun Hamungthay, tetapi karena banyak anak pondok yang  susah untuk melafaldkan namanya akhirnya kami memanģgil dia dengan nama  Fauzi thay.

Sebenarnya dia adalah kakak kelas saya, tetapi karena dia berasal dari Thailand sehingga mendapatkan kesulitan dalam belajar di Indonesia, itu karena biasanya anak anak dari Thailand yang belajar di pondok kami tidak di bekali dengan kemampuan bahasa Indonesia dan bahasa Arab ditambah lagi jika kemampuan bahasa Inggrisnya lemah. maka biasanya mereka menghabiskan 1tahun untuk mempelajari bahasa Indonesia dahulu di pondok. 

Bisa dibayangkan bagaimana orang yang tidak bisa bahasa Arab, tidak bisa bahasa Inggris dan juga tidak bisa bahasa Indonesia tinggal di Indonesia, belajar di sini dimana pengajar dan temen temenya tidak bisa bahasa Thailand sama sekali, akhirnya di kamar kami lebih banyak berbicara bahasa isyarat sampai  dia cukup menguasahai bahasa Indonesia dan bahasa Arab.

Itupun berlangsung cukup lama, disebabkan selain guru, hanya beberapa temen yang mempunyai kemampuan bahasa Inggris  yg mumpuni yang bisa membantu dia menguasahi bahasa Indonesia.

Setelah beberapa tahun, akhirnya kami sampai pada tahab akhir akhir perkuliahan. Tepatnya kami menjalani tahap KKN. Pada waktu itu, tempat KKN kami di kecamatan Pulung, kabupaten Ponorogo, daerah pegunungan, jika ketimur dikit melewati pegunungan maka kami sudah sampai Madiun. 

Sebagaimana daerah pedesaan atau pegunungan lainnya, orang orangnya selain ramah juga terbiasa berbicara bahasa jawa. Sehingga kami yang berasal dari jawa khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah selalu di ajukan sebagai juru bicara dan lain lain selama KKN ini. 

Pada waktu itu, kelompok kami bertempat di desa Sugihan, kami bertuju menempati satu rumah. Karena mengetahui kalau fauzi thay ini tidak bisa berbicara bahasa jawa, kami selalu berusaha membuat jadwal kegiatan agar Fauzi thay terus bersama temen temen yang bisa berbicara bahasa jawa selama kegiatan, serta mewanti wanti agar Fauzi thay ini tidak jalan jalan sendirian.

Hingga suatu waktu sehabis mengajar ngaji di surau deket pasar sugihan, saya merasa perut saya sakit, minta harus segera mengeluarkan dinamit di dalamnya, sehingga saya meninggalkan Fauzi thay di surau sendiri bersama anak anak dan masyarakat sekitar untuk sholat magrib berjama'ah.

Dirumah basecamp, sehabis buang hajat saya melaksanakan sholat magrib sendirian, karena yang lain sudah di surau surau sekitar. Memang kita membagi kelompok kita untuk mengajar ngaji di tiga surau terdekat dilanjutkan sholat magrib berjama'ah disana. 

Selesai sholat magrib, temen temen mulai berdatangan dari suraunya masing masing dan kami pun langsung makan malam sambil bersenda gurau. Hingga kami sadar kalau kami cuma ber enam, hilang satu anak yaitu fauzi Thay, dia belum pulang dari surau. 

Temen temen dan saya santai saja karena kami mengira Fauzy Thay sedang bermain main dengan anak anak di surau atau jajan di dekat pasar yang memang banyak penjual makanan ringan atau gorengan jika sudah malam.

Setelah mendekati waktu Isya', Fauzi Thay sampai di rumah basecamp. dan langsung duduk disamping saya dan temen temen yang sedang bersantai diruang tamu sambil main hp masing masing. 

Tiba tiba Fauzi bilang " Orang sini pelit pelit ya ?"  "lho kok...?" jawab saya belum selesai dia meneruskan omongannya " pelit dan juga suka pamer ke orang lain !!"
kali ini temen temen mulai perhatian dengan omongannya....
saya menjawab " kok bisa,,,kamu bilang gitu...?"....
Fauzi mulai bercerita " tadi habis sholat magrib di surau, saya diajak bapak fulan untuk makan malam di rumahnya, terus sampai disana dia bilang " Ini jangan kacang, ,,,,    ini jangan lodeh,,,ini jangan tahu  dan seterusnya........akhirnya karena semua jangan....ya saya makan nasi dan sambel aja"  kata fauzi menutup ceritanya masih agak bersungut sungut......

 Langsung saja meledak tawa kami semua.....Fauzi pun cuma melongo bingung......lalu temen saya yang satu bilang " zi....makanya kalau sendirian jangan mau diajak ajak " sambil masih tertawa....." jangan itu bahasa jawa artinya, sayur....jadi kalau orang jawa bilang jangan kacang....itu artinya sayur kacang......." 
bukan "jangan" tidak boleh....!!!!!

Selasa, 16 Juni 2020

Memperbaruhi Niat

Mencari ilmu merupakan salah satu amalan yang sangat mulia, sehingga banyak sekali hadist hadist nabi yang menerangkan fadhilah dari tholabul ilmi ini.  misalnya; sabda nabi bahwa orang yang mencari ilmu  akan dimudahkan jalannya menuju surga, atau orang yang keluar mencari ilmu itu berarti sedang berjalan di jalan Allah  sampai dia pulang, atau di akhirat nanti  tintanya alim akan ditimbang / disamakan dengan darahnya syuhada'.

Orang yang mencari ilmu harus meniatkan dalam dirinya bahwa dia mencari ilmu itu hanya demi ridho Allah SWT.  baru kemudian boleh ditambah dengan niat niat yang lain. (niat yang baik) seperti  berniat menyenangkan orang tua, berniat akan mengamalkan ilmunya, lalu mengajarkan kepada yang lain dan lain sebagainya. 

Jangan sampai niat kita dalam tholabul ilmi ini hanya untuk urusan dunia, seperti biar mudah mencari pekerjaan, biar di anggap pintar, biar  cepet kaya dan sebagainya. karena dalam kitab ihya' Imam Al Ghozali mengatakan bahwa orang yang menuntut ilmu hanya karena urusan dunia akan dilaknati oleh seluruh makhluk yang dia lewati sampai niatnya berubah.

Sering kali kita berubah niat di pertengahan amal. di awal keberangkatan kita untuk menuntut ilmu kita bismilah niat lillah tetapi ketika sudah bergaul dengan banyak orang, melihat gaya orang yang berbeda beda, kita tanpa sadar akan berniat beda. awalnya kita tholabul ilmi hanya Lillah atau demi membahagiakan orang tua, berubah menjadi mengejar dunia.  

Maka tajdidun niat itu penting. kita harus sering sering memperbaruhi niat kita. kita harus sering sering bermuhasabah...enaknya dilaksanakan sebelum tidur, sambil rebahan atau duduk menghadap kiblat kita bisa memutar memori lagi kegiatan kita selama sehari ini atau beberapa hari yang lalu..kalau ingat perbuatan yang baik kita membaca hamdalah, jika kita mengingat perbuatan buruk, kita membaca istiqfar selanjutnya kita bayangkan rencana masa depan dan memperbaiki niat, di iringi dengan dzikir yang kita bisa kerjakan.

Bermuhasabah sekaligus tajdidun niat seperti ini jika mampu kita laksanakan dengan istiqomah akan sangat baik untuk menjaga melencengnya niat terlalu lama dan bagus untuk motivasi diri agar terus semangat menjalani hidup dengan terus berbakti pada negeri, beribadah kepada robby tanpa melupakan keluarga yang dicintai.....wallahu a'lam bishoab......




Senin, 15 Juni 2020

Selamat menuju masa depan, belajar di Sekolah Baru

Tak terasa sudah 3 tahun kamu berada di MTs MU ini, hari hari ini adalah hari hari terakhir kamu belajar dan berlatih tentang hidup dan kehidupan di MTs MU ini. 

Teringat dulu, sebagian kalian ada yang sangat penakut, pemalu ada juga yang sangat over  pede bahkan ada yang super aktif ketika baru masuk ke MTs MU ini.

Ada yang disini sudah 3 tahun, ada yang baru 2 tahun bahkan ada yang 1 tahun belum genab, tetapi kalian tetaplah satu saudara yang berjuang dan belajar bersama disini. maka jangan sampai kalian melupakan hal itu. 

Saya yakin banyak hal dari guru guru kalian yang kurang memejuni selera kalian, yang kurang pas menurut kalian, atau bahkan tidak kalian sukai,  maka saya minta maaf sebanyak banyaknya. 

Selama di MTs MU ini saya yakin kalian telah mendapatkana ilmu, pengalaman yang besar kecilnya tidak sama antara yang satu dengan yang lain, ingatlah,,,!  itu semuà penyebab salah satunya adalah keaktifan kalian yang berbeda beda, maka ketika kalian disekolah lanjutan setelah ini, harus lebih giat belajarnya, lebih rajin mengikuti kegiatannya, lebih perhatian dengan nasehat dan taujihat dari gurunya dan lebih banyak lagi minta doa untuk kesuksesan kalian. 

Ingatlah tidak ada kesuksesan yang datang secara tiba tiba. semua membutuhkan proses, kalian sekarang sedang dalam proses itu jadi jangan banyak mengeluh, jangan banyak santai, jalani proses pendidikan kalian ini dengan sebaik baiknya. jangan sampai menyesal karena penyesalan itu datang belakangan. 

Jangan habiskan waktumu hanya untk kesenanganmu saja, Jangan habiskan masa mudamu hanya untuk media sosial dan bersenang senang saja. Jadikan waktu mudamu ini sebagai modal untuk kesuksesanmu kelak.

Pelajarilah banyak hal,,,! gunakan modal yang  sangat berharaga, masa muda dan semangatmu untuk hal hal yang produktif dan baik.

Jangan jadikan ketidak cocokanmu dengan  gurumu kelak sebagai alasan untuk tidak giat belajar dan mematuhi arahannya.

Jangan jadikan ketidak sukaanmu kepada teman temanmu kelak sebagai alasan kamu tidak berorganisasi dan mengikuti kegiatan yang bermanfaat bagimu. 

Jangan jadikan ketidak nyamananmu di sekolahmu kelak sebagai alasan kamu tidak mau belajar dan meninggalkan sekolah. 

Anak anakku........Ingatlah semua orang mempunyai perangai yang berbeda beda, maka jangan minta orang lain memahamimu tetapi mencobalah untuk memahami orang lain. 

Saya yakin kami ingat kesabaran dan kearifan pak wahyu dalam memberimu nasehat. kamu  ingat betapa sayangnya wali kelas kepadamu hingga kadang  kadang membantumu dalam beberapa hal yang harusnya kamu selesaikan sendiri. kamu ingat ketenangan ibu ibu guru dan kesabaran mereka dalam mengajarimu. dan saya yakin kamupun pasti ingat bagaimana ketidak sabaranku sehingga banyak yang saya marahi, ataupun saya hukum....

Tapi kamu harus ingat juga bahwa semua yang guru guru lakukan padamu itu tidak lain atau tidak bukan hanya untuk mendidikmu menjadi anak yang sholeh dan alim. perbedaan gaya antara guru itu wajar, ada yang pemarah ada yang penyabar, ada yang pendiam ada yang banyak bicara, ada yang suka membantu ada yang cuma liahin saja. itu semua jadikan modal dan pelajaran bagimu agar kau ambil yang baik baiknya saja. 

Maafkan gurumu ini yang kadang kadang terlalu berlebihan menuntut padamu.
Maafkan gurumu ini yang lebih sering memarahimu daripada menasehatimu. 
Maafkan gurumu ini yang banyak menugasimu ......itu semua karena aku ingin kamu menjadi hiasan  dan amal sholeh orang tuamu. 

Jadilah seperti itu !!! satu satunya cara adalah kamu menjadi sholeh dulu, baru kamu bisa mendoakan orang tuamu...

Putri putriku,,,,dimanapun dan kapanpun jagalah " muruahmu". jangan mudah percaya akan bualan bualan pencuri yang mendekatimu. Jadilah perembuan yang mahal, yang hanya bisa di beli dengan ikatan pernikahan yang suci. 

Nduk.....jaga auratmu......jangan dengarkan setan yang bilang "yang penting hatinya baik,,,,buat apa berjilbab kalau masih suka gunjing" dll....jika kamu mendengar suara suara yang seperti itu maka jawablah bahwa berjilbab yang masih suka berbuat salah lehih baik dari pada suka berbuat salah dan tidak berjilbab......semoga dengan usaha kamu untuk menutup auratmu...Allah akan menutup pintu pintu salah untukmu......

Le....ingalah ! bahwa kamu suatu saat akan jadi pemimpin, minimal pemimpin keluargamu. suatu saat kamu akan mendapat tanggung jawab terhadap keluargamu dan saudara saudara perempuanmu....maka belajarlah bertanggung jawab !!! ikutilah banyak kegiatan yang baik dan produktif agar kamu siap untuk itu......

Jangan terlau lembek, jangan cengeng, jangan manja,,,,siaplah untuk berkorban dan bekerja keras.... 


Terakhir selamat menempuh "hidup baru" disekolahmu yang baru....jadikan hari yang akan datang lebih baik dari sekarang dan masa lampau. 
Ingatlah dimanapun kamu berada, kamu membawa nama orang tuamu, nama keluargamu dan nama guru gurumu,,,,,jangan permalukan dirimu sendiri hingga orang orang yang menyanyangimu ikut malu.......

Semoga kamu selalu mendapat hidayah, taufik dan inayah dari Allah hingga menjadi anak yang sholeh, alim, nafi' dan selamat dunia dan akhirat....amiiin.....

Minggu, 14 Juni 2020

Dahulu dan Sekarang

*DAHULU DAN SEKARANG*

DAHULU, orang susah mencari ilmu tapi mudah mengamalkannya.
SEKARANG...? orang mudah mencari ilmu tapi susah mengamalkannya.

DAHULU, ilmu dikejar, ditulis, dihafal, diajarkan dan diamalkan.
SEKARANG...? ilmu diunduh, disimpan dan dikoleksi, untuk diperdebatkan da dipamerkan.

DAHULU, butuh peras keringat dan banting tulang untuk mendapatkan ilmu.
SEKARANG...? cukup peras kuota internet sambil duduk manis ditemani secangkir kopy dan snack.

DAHULU, silaturohmi adalah bertemu, bercengkrama sambil tertawa lepas.
SEKARANG, duduk berdekatan tanpa saling tegur sapa, Silaturohmi tinggal up load di WA.

DAHULU, ilmu merasuk ke dalam hati, dan hati selalu ingat pada ALLAH maka ilmu tetap terjaga.
SEKARANG...? ilmu disimpan di dalam memori hp,
Kalau baterai habis? ilmu tertinggal,
Kalau hp rusak? hilanglah ilmu.

DAHULU, harus duduk berjam-jam di hadapan guru penuh rasa hormat dan sopan, maka ilmu merasuk bersama keberkahan bertatap muka dgn guru.
SEKARANG...? cukup tekan tombol atau layar sambil tidur-tiduran, maka ilmu merasuk bersama kemalasan.

_Kita telah sampai di zaman dimana
Bicara hanya perlu ketik saja,
Melihat hanya perlu klik saja, dan Memanggil hanya perlu ping saja.
Apakah kemajuan teknologi ini harus menghalangi kita silaturrahmi, saling berkunjung?_

_Social media telah menjadi budaya, AL-QURAN pun semakin terlupa_

_Dari yang hanya melihat-lihat, sampai beradu pendapat,
Dari tingkah yang dibuat-buat, sampai terang-terangan maksiat_

_Tak sadar jemari ini berkhianat, menulis sesuatu yg tak bermanfaat,
Berdebat dan merasa diri paling hebat_

_Sadar atau tidak mata ini berkhianat, melihat apa yang seharusnya haram dilihat_

INGATLAH...!!!
*Matamu akan menjadi saksi atas apa yang dilihat*
*Jemarimu akan menjadi saksi atas apa yang telah  ditulis*
*Suatu hari nanti amal perbuatan akan di tunjukkan tanpa bisa kita edit*
*Maka, jangan sampai mereka menjadi musuhmu dihari perhitungan nanti* *Menjadi saksi keburukanmu, saksi atas apa yang kau lihat, saksi atas apa yang kau tulis, saksi atas segala apa yang kau lakukan baik di dunia nyata maupun maya*

@ Gunakan apa yang ada padamu sekarang sebagai amal untuk masa depanmu...
@ Dimana kamu berpijak, kamu bertanggung jawab atas islam disana.
@ Jika tidak bisa mengajak kebaikan, minimal jangan memberi jalan kepada keburukan.
@ Jika masih berat untuk memuji, janganlah menghina dan merendahkan.

Akhir kata...

"YA ALLAH AMPUNILAH KAMI, ATAS SEGALA DOSA DAN KESALAHAN KAMI, WAHAI DZAT YG MENDAHULUKAN RAHMAT DARIPADA MURKA, BERKAT NABI KECINTAAN KAMI SAYYIDINA MUHAMMAD SAW"

Kamis, 11 Juni 2020

Terms & Conditions

Terms and Conditions

Welcome to Catatan Uneg Unegku!

These terms and conditions outline the rules and regulations for the use of Catatan Uneg Unegku's Website, located at https://endroblack2002.blogspot.com/.

By accessing this website we assume you accept these terms and conditions. Do not continue to use Catatan Uneg Unegku if you do not agree to take all of the terms and conditions stated on this page. Our Terms and Conditions were created with the help of the Terms & Conditions Generator Online and the Free Terms & Conditions Generator.

The following terminology applies to these Terms and Conditions, Privacy Statement and Disclaimer Notice and all Agreements: "Client", "You" and "Your" refers to you, the person log on this website and compliant to the Company’s terms and conditions. "The Company", "Ourselves", "We", "Our" and "Us", refers to our Company. "Party", "Parties", or "Us", refers to both the Client and ourselves. All terms refer to the offer, acceptance and consideration of payment necessary to undertake the process of our assistance to the Client in the most appropriate manner for the express purpose of meeting the Client’s needs in respect of provision of the Company’s stated services, in accordance with and subject to, prevailing law of Netherlands. Any use of the above terminology or other words in the singular, plural, capitalization and/or he/she or they, are taken as interchangeable and therefore as referring to same.

Cookies

We employ the use of cookies. By accessing Catatan Uneg Unegku, you agreed to use cookies in agreement with the Catatan Uneg Unegku's Privacy Policy.

Most interactive websites use cookies to let us retrieve the user’s details for each visit. Cookies are used by our website to enable the functionality of certain areas to make it easier for people visiting our website. Some of our affiliate/advertising partners may also use cookies.

License

Unless otherwise stated, Catatan Uneg Unegku and/or its licensors own the intellectual property rights for all material on Catatan Uneg Unegku. All intellectual property rights are reserved. You may access this from Catatan Uneg Unegku for your own personal use subjected to restrictions set in these terms and conditions.

You must not:

  • Republish material from Catatan Uneg Unegku
  • Sell, rent or sub-license material from Catatan Uneg Unegku
  • Reproduce, duplicate or copy material from Catatan Uneg Unegku
  • Redistribute content from Catatan Uneg Unegku

This Agreement shall begin on the date hereof.

Parts of this website offer an opportunity for users to post and exchange opinions and information in certain areas of the website. Catatan Uneg Unegku does not filter, edit, publish or review Comments prior to their presence on the website. Comments do not reflect the views and opinions of Catatan Uneg Unegku,its agents and/or affiliates. Comments reflect the views and opinions of the person who post their views and opinions. To the extent permitted by applicable laws, Catatan Uneg Unegku shall not be liable for the Comments or for any liability, damages or expenses caused and/or suffered as a result of any use of and/or posting of and/or appearance of the Comments on this website.

Catatan Uneg Unegku reserves the right to monitor all Comments and to remove any Comments which can be considered inappropriate, offensive or causes breach of these Terms and Conditions.

You warrant and represent that:

  • You are entitled to post the Comments on our website and have all necessary licenses and consents to do so;
  • The Comments do not invade any intellectual property right, including without limitation copyright, patent or trademark of any third party;
  • The Comments do not contain any defamatory, libelous, offensive, indecent or otherwise unlawful material which is an invasion of privacy
  • The Comments will not be used to solicit or promote business or custom or present commercial activities or unlawful activity.

You hereby grant Catatan Uneg Unegku a non-exclusive license to use, reproduce, edit and authorize others to use, reproduce and edit any of your Comments in any and all forms, formats or media.

Hyperlinking to our Content

The following organizations may link to our Website without prior written approval:

  • Government agencies;
  • Search engines;
  • News organizations;
  • Online directory distributors may link to our Website in the same manner as they hyperlink to the Websites of other listed businesses; and
  • System wide Accredited Businesses except soliciting non-profit organizations, charity shopping malls, and charity fundraising groups which may not hyperlink to our Web site.

These organizations may link to our home page, to publications or to other Website information so long as the link: (a) is not in any way deceptive; (b) does not falsely imply sponsorship, endorsement or approval of the linking party and its products and/or services; and (c) fits within the context of the linking party’s site.

We may consider and approve other link requests from the following types of organizations:

  • commonly-known consumer and/or business information sources;
  • dot.com community sites;
  • associations or other groups representing charities;
  • online directory distributors;
  • internet portals;
  • accounting, law and consulting firms; and
  • educational institutions and trade associations.

We will approve link requests from these organizations if we decide that: (a) the link would not make us look unfavorably to ourselves or to our accredited businesses; (b) the organization does not have any negative records with us; (c) the benefit to us from the visibility of the hyperlink compensates the absence of Catatan Uneg Unegku; and (d) the link is in the context of general resource information.

These organizations may link to our home page so long as the link: (a) is not in any way deceptive; (b) does not falsely imply sponsorship, endorsement or approval of the linking party and its products or services; and (c) fits within the context of the linking party’s site.

If you are one of the organizations listed in paragraph 2 above and are interested in linking to our website, you must inform us by sending an e-mail to Catatan Uneg Unegku. Please include your name, your organization name, contact information as well as the URL of your site, a list of any URLs from which you intend to link to our Website, and a list of the URLs on our site to which you would like to link. Wait 2-3 weeks for a response.

Approved organizations may hyperlink to our Website as follows:

  • By use of our corporate name; or
  • By use of the uniform resource locator being linked to; or
  • By use of any other description of our Website being linked to that makes sense within the context and format of content on the linking party’s site.

No use of Catatan Uneg Unegku's logo or other artwork will be allowed for linking absent a trademark license agreement.

iFrames

Without prior approval and written permission, you may not create frames around our Webpages that alter in any way the visual presentation or appearance of our Website.

Content Liability

We shall not be hold responsible for any content that appears on your Website. You agree to protect and defend us against all claims that is rising on your Website. No link(s) should appear on any Website that may be interpreted as libelous, obscene or criminal, or which infringes, otherwise violates, or advocates the infringement or other violation of, any third party rights.

Reservation of Rights

We reserve the right to request that you remove all links or any particular link to our Website. You approve to immediately remove all links to our Website upon request. We also reserve the right to amen these terms and conditions and it’s linking policy at any time. By continuously linking to our Website, you agree to be bound to and follow these linking terms and conditions.

Removal of links from our website

If you find any link on our Website that is offensive for any reason, you are free to contact and inform us any moment. We will consider requests to remove links but we are not obligated to or so or to respond to you directly.

We do not ensure that the information on this website is correct, we do not warrant its completeness or accuracy; nor do we promise to ensure that the website remains available or that the material on the website is kept up to date.

Disclaimer

To the maximum extent permitted by applicable law, we exclude all representations, warranties and conditions relating to our website and the use of this website. Nothing in this disclaimer will:

  • limit or exclude our or your liability for death or personal injury;
  • limit or exclude our or your liability for fraud or fraudulent misrepresentation;
  • limit any of our or your liabilities in any way that is not permitted under applicable law; or
  • exclude any of our or your liabilities that may not be excluded under applicable law.

The limitations and prohibitions of liability set in this Section and elsewhere in this disclaimer: (a) are subject to the preceding paragraph; and (b) govern all liabilities arising under the disclaimer, including liabilities arising in contract, in tort and for breach of statutory duty.

As long as the website and the information and services on the website are provided free of charge, we will not be liable for any loss or damage of any nature.

Disclaimer

Disclaimer for Catatan uneg unegku

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at endroblack2002@gmail.com

Disclaimers for Catatan uneg unegku

All the information on this website - https://endroblack2002.blogspot.com/ - is published in good faith and for general information purpose only. Catatan uneg unegku does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (Catatan uneg unegku ), is strictly at your own risk. Catatan uneg unegku will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the Disclaimer Generator Online and the Disclaimer Generator.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

Privacy Policy

Privacy Policy for Catatan uneg unegku

At Catatan uneg unegku, accessible from https://endroblack2002.blogspot.com/, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Catatan uneg unegku and how we use it.

If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.

Log Files

Catatan uneg unegku follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information.

Cookies and Web Beacons

Like any other website, Catatan uneg unegku uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.

For more general information on cookies, please read the "What Are Cookies" article on Cookie Consent website.

Privacy Policies

You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Catatan uneg unegku. Our Privacy Policy was created with the help of the Free Privacy Policy Generator and the Privacy Policy Generator Online.

Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Catatan uneg unegku, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.

Note that Catatan uneg unegku has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies

Catatan uneg unegku's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.

You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information

Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.

Catatan uneg unegku does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only

This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Catatan uneg unegku. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.

Kuncinya belum ON

kuncinya belum on

Alhamdulillah selama saya tholabul ilmi di pondok, saya pernah mendapat tugas ke beberapa daerah untuk menambah pengalaman, dari magelang, kemudian siman ponorogo, 2 minggu jadi relawan gempa jogja sampai yang paling jauh 2 tahun di konawe selatan, sulawesi tenggara.

Ditempat terakhir  ini saya mendapatkan pengalaman yang lumayan lucu. saya di sini pada posisi setelah wisuda S1 dan dikirim kesini untuk membantu mengajar sekaligus menambah pengalaman dalam dunia pendidikan, khususnya pondok pesantren.

Pondok tempat saya mengabdi ini lumayan jauh dari ibu kota provinsi sulawesi tenggara, yaitu kota Kendari. jarak perjalanan menggunakan sepedah motor antara 3 sampai 4 jam. ingat ya di sepanjang perjalanan kita tidak akan menemukan lampu merah kecuali ketika sudah masuk kota Kendari. jalannyapun bagus, bahasa orang desa aspal korea ( padahal belum tentu juga aspal nya dari korea ya ) dan kita akan sangat jarang berpapasan dengan kendaraan lain.

Pondok ini terletak dekat hutan, pinggiran desa, mempunyai 2 bukit kecil yang ada villa ( lebih tepatnya rumah ) diatasnya dan 1 buah danau buatan yang diatasnya dibangun kedung pertemuan berbentuk seperti balai desa. antara asrama santri dengan kelas cukup jauh, karena harus melewati 2 bukit kecil ini dan danau. tempatnya lumayan luas.dulu katanya tempat ini bekas tempat jambore nasional, yang kemudian dihibahkan ke pondok untuk dijadikan lembaga pendidikan.

Pada suatu waktu, di awal tahun ajaran baru, ada musibah yang mengenai pondok yaitu salah satu santri pondok ini meninggal karena tenggelam di danau buatan.

Beberapa hari setelah meninggalnya santri ini, setiap malam pondok jadi terasa lengang dan sepi. karena para santri yang biasa begadang ( bahasa pondoknya sahirul lail ) banyak yang tidak berani keluar kamar karena takut. dan juga beredar kabar bahwa tiap malam di sekitar tempat dimandikan mayat, ada suara suara kaki yang berjalan, dan ketika di lihat tidak ada apa apa.  ( biasalah diponndok, banyak orang, akhirnya desas desus atau kabar burung tentang hal hal yang serem pasti cepet beredar).

Akhirnya piket malam pada minggu minggu itu di perbanyak. kalau biasanya satu pos di jaga 2 orang sekarang ditambah jadi 4 orang. dan beberapa guru juga di perbantukan untuk keliling malam agar anak anak yang piket malam tidak takut.

Malam itu, saya dan teman saya, sebut saja namanya gempil, mendapat giliran keliling piket malam.saya dan gempil sudah mulai stand by sejak jam 10.30  malam di kantor pengasuhan santri. sambil lihat lihat tv kami ngobrol ngalor ngidu, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam.

Akhirnya saya dan gempil memutuskan berkeliling menggunakan sepeda motor sendiri sendiri. kami mulai berkeliling di awali dari rumah Bapak  pengasuh, kemudian depan asrama santri,  gedung      badan penerimaan tamu, lalu kami melewati bukit untuk mengecek "villa" sampai kemudian di danau buatan.

Disetiap tempat kecuali danau buatan ada pos pos yang dijaga santri yang piket malam. setiap melewati pos kami berhenti untuk sekedar tanya jawab dengan santri soal keamanan maupun cerita ringan agar mereka tidak tegang dan merasa takut.

Sampai didanau buatan, saya dan gempil langsung masuk ke dalam gedung pertemuan sambil tetep mengendarai sepedah motor masing masing. sampai di dalam kami mematikan motor sehingga keadaan di dalam ruangan gelab gulita.

Pada waktu itu saya bilang ke gempil " pil, ternyata biasa aja ya, g'menakutkan"
" iya cuma gelab aja" jawab gembil. kemudian gempil menyalakan motor dan bilang " ayo pak,keliling lagi" ( oh iya gempil ini adik kelas saya, jadi manggil saya pak) "ok" sahut ku sambil mencoba menyalakan sepedah motor.

Anehnya, sepedah motorku tidak mau menyala. saya mencoba dari menyetater sampai  menyalakan dengan manual juga tetap tidak nyala.  saya mulai gugup,  saya mencoba memanggil gempil dengan suara agak pelan, biar g' ketahuan  kalau saya agak gugup. ( maklum,gengsi kalau ketahuan adik kelas takut hehehe)

" Pil, Gempil" panggil saya. ternyata gempil tidak mendengar, dan dia pun mulai menjauh. saya mulai tambah gugub, saya akhirnya agak berteriak " Pil, Gempil" . malangnya ternyata gempil sudah jauh sehingga tidak mendengar teriakan saya ( memang saya teriaknya tidak terlalu keras, masih agak jaga gengsi ).

Saya sudah sangat gugup sekali, ruangan pertemuan yang gelab gulita semakin menambah gugup, gedung pertemuan yang tidak ada dinding nya membuat saya bisa melihat bayang bayang pohon pohon hutan di sekitar danau.

Ketika saya melihat ke air danau langsung bayangan santri yang meninggal tiba tiba sangat jelas dalam fikiran. Fikiran  saya semakin kacau dan bingung.

Sepedah motor yang tidak bisa nyala saya jalankan dengan kaki saya dengan tetep naik diatas nya. saya keluar dari ruangan dengan tetep mengendarai sepedah motor yang tidak nyala itu tanpa berani menoleh kebelakang.

Diluar gedung pertemuan, suasana gelab gulità, saya melihat banyak pasang mata yang bersinar melihat ke arah saya. saya sadar itu adalah mata mata dari kumpulan anjing liar yang ada di sekitar hutan dan danau. saya tahu anjing anjing itu tidak akan menggangu saya tetapi disuasana yang gelab dan mencekam itu, melihat mata yang bersinar seperti serigala membuat bulu kuduk saya berdiri dan tambah gelisah.

Agak jauh dari gedung pertemuan, saya merasa jalannya sepedah motor menjadi  agak ringan seperti di dorong dari belakang. saya langsung merinding dan tidak berani menoleh ke belakang. semua bacaan doa doa dan ayat ayat alqur'an saya baca pelan pelan dan terus menerus.

Hingga saya mulai dekat dengan pergedungan kelas, di situ saya tahu ada santri yang menjaga, harusnya 4 atau 5 orang. saya langsung mangatur nafas saya yang mulai lega. agar tidak terlihat ketakutan. ( biasa gengsi, masa guru/ ustadz takut hantu )

Ketika sudah dekat dan agak terang dengan lampu lampu gedung, saya berhenti dan menyapa mereka " gimana ? aman ? "  mereka agak kaget, karena tidak mendengar kedatangan saya menjawab " iya ustadz, aman.....kok motornya tidak dinyalakan ustadz ?"
" oh....iya sengaja, biar saya tahu kamu tidur apa enggak pas jaga malam" jawab saya dengan berbohong ( lagi lagi demi gengsi )  

Kemudian saya ngobrol ngobrol dengan mereka, pelan pelan saya ingat bahwa jalan antara danau ke gedung perkelasan memang agak miring, sehingga jika menuntun motor jadi ringan seperti di dorong. lalu saya melihat ke bawah..."MasyaAllah.........!!!ternyata kunci motornya belum ON".

Rabu, 10 Juni 2020

Hidup adalah pilihan

Hidup adalah pilihan. semua kejadian kejadian dalam rentetan hidup kita adalah hasil dari rentetan pilihan yang kita pilih atau orang lain pilih. dan Semua pilihan pilihan itu akan mengakibatkan hasil hasil yang harus kita pilih juga dalam mensikapinya. 

Semua pilihan akan membawa resiko, bisa baik dan juga bisa buruk. dan cara kita mensikapi resiko juga sama. bisa jadi suatu kejadian yang baik kita sikapi dengan buruk ataupun sebaliknya sebuah kejadian buruk kita sikapi dengan baik. 

Walaupun sebenarnya semua kejadian itu baik. karena Allah selalu memberi yang terbaik untuk hambanya. Allah tidak pernah memberi keburukan kepada hambanya, kita lah yang menganggap bahwa pemberian itu baik atau buruk. 

Cara mensikapi kejadian inilah yang membedakan kita semua. apakah kita termasuk hamba yang baik atau hamba yang buruk. hamba yang baik selalu melihat kebaikan dalam semua kejadian. tetapi hamba yang buruk selalu melihat keburukan dalam semua kejadian, bahkan hal hal yang menggembirakan banyak orang pun akan ditemukan hal yang buruk bagi hamba yang buruk.

kita sering menyebut sifat seperti ini dengan suudzan, pesimis  dan ainu sukhti, sedangkan kebalikannya dengan husnudzan, optimis dan ainur ridho. dan ini adalah pilihan kita. 

Orang kaya bisa bersyukur karena kekayaannya, membantu dengan kekayaanya, bersedekah, berderma, dan menunjukkan nikmat Allah yang di terimanya,  itu baik. kebalikanya dia bisa saja kikir, pelit, sering pamer kekayaan, sombong, merasa lebih hebat dari yang lain.  ini juga pilihan. 

Orang miskin bisa jadi dia bersabar, ikhlas dengan keadaan, tetep berusaha dan bersyukur dengan apa yang ada, tidak "meri" atau syirik dengan yang dipunyai orang lain dan menjaga diri dari meminta minta. sebaliknya dia juga bisa memilih untuk terus "protes" kepada Allah, suka meminta minta, iri dengan yang dipunyai orang lain, malas dalam bekerja dan selalu menyalahkan keadaan dan orang lain.

Orang yang ganteng atau cantik bisa jadi dia bersyukur dengan  kegantengan atau ke cantikannya dengan tetep rendah hati dan bisa juga dia sombong karena kelebihan fisiknya. itu juga pilihan. 

Diceritakan pada zaman bani israil bahwa hidup seorang kakek dengan cucu satu satunya di sebuah desa terpencil. karena terlalu sayangnya kakek itu kepada cucunya, dia membolehkan cucunya untuk bermain main dengan kuda hingga suatu ketika di terjatuh dan kakinya ter injak kuda, sehingga sang cucu harus cacat. kakinya pincang. 

Para tetangga datang dan ikut bela sungkawa sekaligus berusaha membesarkan hati sang cucu dan kakek tersebut. ternyata sang kakek itu berkata "kenapa harus bersedih ?, ini adalah karunia dari Allah". maka terkejutlah para tetàngga dan bilang "kenapa musibah yang menimpa cucumu kamu anggap karunia ?. sang kakekpun menjawab, "semua pemberian Allah itu baik, kita aja yang belum tahu dan suul adab sehingga menganggap itu buruk". 
 
Beberapa tahun kemudian, sang cucupun beranjak dewasa dan menjadi pemuda. hingga datanglah sepasukan tentara yang membawa perintah dari raja bahwa semua pemuda yang di desa itu harus ikut ke ibu kota untuk dilatih perang dan akan diterjunkan kemedan perang. 

Tetapi sang cucu kakek tersebut di tolak untuk ikut karena cacat. lagi lagi para tetangga mencoba menenangkan dan membesarkan hati pemuda tersebut karena merasa tidak dapat kehormatan untuk ikut membela negara. dan lagi lagi pula sang kakek bilang dengan santainya bahwa itu karunia Allah. 
 
Satu tahun kemudian terdengar kabar bahwa semua pemuda dari desa tersebut, yang dilatih dan diterjunkan kemedan perang gugur dalam tugas. sehingga sebagian besar penduduk desa tersebut bersedih karena anak anak mereka telah tiada.

Sang kakekpun berkata kepada penduduk desa " kalian berkata, ketika cucuku jatuh dari berkuda, ini musibah. cucuku tidak bisa ikut berperang, ini  musibah. dan anak anakmu yang sehat adalah nikmat, ketika anak anakmu berangkat ikut berperang kalian bahagia karena itu kehormatan dan nikmat, tetapi ketika anak anak mu gugur kalian bersedih dan mengatakan itu musibah....maka ingatlah !!!! bahwa semua nya adalah ketentuan Allah. karunia atau musibah kamu yang menganggapnya". 

Inilah hidup, hidup adalah pilihan dalam  mensikapi rentetan kejadian. mari bersyukur karena kita adalah muslim, mukmin. karena nabi telah bersabda bahwa semua pilihan orang muslim itu baik ( para ulama menafsiri jika dia sholeh ) jika dia menganggap dapat musibah dia bisa bersabar, itu adalah baik. dan jika muslim menganggap bahwa dia mendapat nikmat, dia bersyukur, dan itu juga baik. Wallahu a'lam bishowab.....

Selasa, 09 Juni 2020

Pengaruh Makanan Haram dan Subhat

*Pengaruh Makanan Syubhat dan Haram*

Manusia hidup didunia pasti membutuhkan makanan. tidak ada satupun manusia yang hidup tanpa makanan dan minuman. kekuatan tubuh manusia didapatkan dari makan dan minum.

Ini merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada kita. bayangkan jika manusia tidak membutuhkan makan dan minum, pasti kita akan terasa bosan, tidak punya kegembiraan dalam mendapatkan sesuatu, mungkin juga peradaban manusia tidak akan seperti ini.

Tetapi makan dan minum mempunyai aturannya. manusia tidak bisa asal makan dan minum saja. didunia ini ada barang barang yang boleh dimakan(kita menyebutnya halal ) ada juga yang tidak boleh dimakan atau haram, atau yang tidak dianjurkan untuk dimakan ( bisa disebut makruh atau subhat )

Selain itu Rasulullah SAW telah mengatakan bahwa barang siapa yang ada dalam tubuhnya daging yang berasal dari makanan haram maka tidak ada tempat kembali baginya kecuali neraka.

Barang (makanan dan minuman) yang haram itu adakalanya barang itu sendiri memang haram, seperti daging babi, arak dan sebagainya, atau barang itu sebenarnya halal, tetapi cara memperolehnya dengan jalan haram, seperti daging ayam hasil curian, atau barang itu halal dan diperoleh dengan cara yang benar, tetapi alat yang digunakan untuk memperolehnya itu haram, seperti membeli roti dengan uang riba, uang hasil curian atau korupsi.

Imam Ali Al-Khawas berkata : Barang siapa mengkonsumsi makanan atau minuman haram dan dia aktif beribadah, maka orang itu tidak ubahnya seperti burung merpati yang mengerami telur yang telah rusak. Ia capek dan lelah mengeraminya dalam waktu yang sangat lama, tetapi tidak membuahkan apa-apa, bahkan menghasilkan sesuatu yang tidak baik.

Beliau juga mengatakan : Semua perbuatan maksiat yang dilakukan oleh setiap hamba itu disebabkan oleh makanan haram. Barang siapa makan barang haram dan ingin berbuat baik, maka dia menginginkan sesuatu yang mustahil . (Kitab Al-Minah As-Saniyyah, Sayyid Abd Al-Wahab As-Sya’roni, halaman 7- 8)

Sedangkan Subhat adalah makanan dan minuman yang belum jelas kehalalannya. bisa karena dzat barangnya itu, atau karena cara memperolehnya dan pengolahannya.

Rasulullah saw pernah berpesan kepada Saidina Ali ra :

يَا عَلِيُّ : مَنْ أَكَلَ الشُّبُهَاتِ إِشْتَبَهَ عَلَيْهِ دِيْنُهُ وَأَظْلَمَ قَلْبُهُ، وَمَنْ أَكَلَ الْحَرَامَ مَاتَ قَلْبُهُ وَخَفَّ دِيْنُهُ وَضَعُفَ يَقِيْنُهُ وَحَجِبَ اللهُ دَعْوَتَهُ وَقَلَّتْ عِبَادَتُهُ
Wahai Ali : Barang siapa yang mengkonsumsi makanan yang syubhat, maka dia ragu terhadap agamanya dan gelap hatinya. Dan barang siapa mengkonsumsi makakan yang haram, maka hatinya mati, ringkih agamanya, lemah imannya, dan Allah menolak doanya serta sedikit ibadahnya. (Kitab Washiyatul Mushthafa lil Imam Ali, halaman 3)

Dalam hadist yang lain Rasulullah juga mewanti wanti kita agar menjauhi hal hal yang subhat. karena barang siapa yang mudah atau biasa dengan subhat dia akan mudah terjerumus ke haramanan.

Ibaratnya kita membiarkan kambing kita makan daun daun pagar, antara kebun kita dengan kebun tetangga, sedikit atau banyak kambing kita, bisa saja makan daun dari kebun tetangga kita juga.

Teringat cerita Imam kita Imam syafi'i ketika masih bayi, ketika beliau dan ibunya masih tinggal di palestina.

Suatu pagi ibu beliau mau kepasar untuk belanja keperluan. karena di rumah hanya ada syafi'i yang masih bayi ( imam syafi'i yatim ) maka ibu beliau menitipkan imam syafi'i yang masih bayi kepada tetangganya.

Selesai berbelanja, ibu imam syafi'i melihat syafi'i kecil tidur pulas di gendongan tetangganya. sambil menyerahkan syafi'i yang masih tidur, tetangga syafi'i bilang kalau tadi syafi'i nangis jadi dia menyusui syafi'i agar berhenti menangis. kebetulan tetangga mereka juga punya bayi.

Setelah mengucapkan terima kasih karena telah menjaga imam syafi'i, ibu imam syafi'i segera pulang dan masuk rumah. beliau langsung menutup pintu rumah dan jendela. setelah tertutup semuanya, imam syafi'i yang masih bayi dan tertidur, dipegang kedua kakinya dan diangkat, sehingga posisi bayi, kepala di bawah dan kaki diatas.

Otomatis syafi'i kecil terbangun, memuntahkan susu yang baru diminum dan menangis kembali, setelah selesai memuntahkan isi perutnya. sang ibu menyusui sang bayi syafi'i ini sampai tertidur lagi.

Dikisahkan bahwa sang ibu melakukan itu, untuk menjaga syafi'i agar tidak makan dan minum barang syubhat. karena sang ibu takut jika tetangga pernah makan dan minum barang subhat.

SubhanAllah.....mungkin ini salah satu sirri kenapa imam Syafi'i begiti cerdas  luar biasa....wallahu a'lam bishowab......

Senin, 08 Juni 2020

Niat yang baik harus dengan cara yang baik


Niat yang baik, harus dengan cara yang baik



Suatu pagi hari, ketika sang surya mulai menunjukkan panasnya, aku dan dan temanku faruq sedang sibuk menjaga kopel atau  koperasi pelajar sedangkan temen sekamar lainnya mandi dan bersiap siap masuk kelas.
Kami sekamar 6 orang, bertempat di koperasi pelajar suatu pondok pesantren. Kegiatan kami selain belajar di pondok pesantren, kami di beri tugas untuk mengatur dan menjalankan koperasi pelajar disana. Oleh karenanya kami diberi beberapah rukhsah, salah satunya kami mendapat  jatah piket jaga koperasi, sehingga setiap waktu piket kopeasi kami diijinkan untuk  tidak masuk sekolah, gantinya kami membersihkan koperasi, bertemu dengan para penyetor koperasi dan para sales serta membuat laporan harian yang harus kami serahkan ke ustadz pembina koperasi setiap hari.
Kebetulan hari itu aku dan faruk mendapat giliran  piket jaga kopèasi sehingga kami tidak perlu takut telat masuk kelas. ini memang sesuatu yang sangat menyenangkan bagi kami. Bayangkan ketika temen temen harus bersegera mandi, sarapan pagi kemudian berangkat ke kelas 15 menit sebelum bel. Kami dengan santainya memegang sapu sambil tersenyum penuh kemenangan memandang mereka. Memang bagi kami para santri tidak masuk kelas itu bagaikan kebebasan tiada tara, bagaikan burung yang bisa terbang diangkasa tanpa penghalang apapun.
Ketika semua murid murid sudah masuk kelas, terdengar suara telepon berbunyi, memang di koperasi pelajar difasilitasi telepon rumah agar bisa berhubungan dengan seles seles dan toko langganan kami dengan mudah. Ini juga merupakan fasilitas yang saya yakin sering  di”meri” oleh temen temen.
“Assalamu alikum wr wb, ini kopel siapa disana ?” tanya faruk sambil menaruh gagang telepon ke telinganya.
“ wa alikum sama wr wb. Ini hj fulanah dari toko sumber rame solo” sahut suara di seberang.
“ oalah bu hj to,,,,wonten nopo bu ?” sahut faruk sambil mengeluarkan bahasa jawanya ( sebenarnya di pondok kami, berbicara bahasa jawa di larang, tetapi ketika berhubngan dengan orang luar, kami di beri kelonggaran)
“ ini lo,,,,,kopel masih ada tanggungan seragam putih 20 juta, apa bisa di bayar hari ini ? soalnya lagi butuh,,,,”
“ ok bu hj,,,insyaAllah nanti langsung berangkat” sahut faruq dengan mata berbinar binar.
Mendengar itu, saya dan faruk sangat senang,,membayangkan akan jalan jalan ke kota solo, keluar pondok merupakan hal yang sangat di idam idamkan oleh kami para santri santri. Karena biasanya tidak tiap hari kami boleh keluar pondok, biasanya Cuma hari jum’at ( ketika kelas libur) itupun harus dengan alasan yang masuk akal, jika tidak maka siap siap kecewa jika nekat izin ke ustadz. Langsung kami menghitung uang yang ada di brankas, alhamdulillah semalem kami tidak setor ke ustadz pembimbing karena beliau sedang keluar ada tugas. Sehingga uang di brangkas lumayan banyak dan cukup untuk membayar tagihan sragam putih yang kami pesan dulu.
Segera kami berbagi tugas, saya menghubungi temen sekamar yang lagi dikelas agar menggantikan kami jaga koperasi ketika istirahat, sedangkan faruk pergi ke bapk pengasuh, kyai H Fulan untuk izin keluar pondok tepatnya ke solo untuk membayar tagihan seragam.
Ternyata bapak pengasuh tidak adadi kantor maupun di rumah, beliau sedang pergi ke pondok pusat untuk menghadap dengan pimpinan pondok. Dengan langkah gontai si faruk temen saya kembali ke koperasi dan menceritakan kepada saya. Langsung bayangan saya tentang pasar klewer, melihat lihat istana dan sholat di mesjid jami’ langsung hilang. Ini bagaikan melawar gadis yang sangat cantik, sholehah dan baik hati yang selalu tersenyum  kepadaku setiap ketemu dan ngobrol, lalu mendapati bahwa lamaranku di tolak sambil berkata maaf kak ya.......ambyar lah dunia ini hehehehehe
Kemudian entah siapa yang memulai, kami bersepakat untuk tetep keluar pondok tanpa izin bapak pengasuh, dengan alasan bahwa kami sedang berusaha menjaga nama baik pondok yaitu membayar hutang tepat waktu. Padahal jelas dalam hati kami ada kesenangan yang sangat diidam idamkan yaitu jalan jalan ke solo.
Akhirnya kami menyewa motor untuk kami kendarai ke terminal ponorogo, lalu motor itu kami titipkan ke tempat penitipan yang tersedia disekitar terminal. Dan kami pun naik bus menuju terminal solo.  Bus pun berangkat dengan hati kami yang campur aduk antara senang karena jalan jalan dan takut  kalau  kalau kami keluar pondok tanpa izin ini ketahuan oleh para asatidzah dan Bapak pengasuh.
Setelah 3 jam an  kami penempuh perjalanan, bus pun sampai ke  terminal solo. Sampai terminal kami merasa takut kalau  uang yang kami bawa hilang karena kecopetan atau kejambret .  Maklum uang 20 juta itu uang yang sangat besar bagi kami. Oh iya pada waktu itu ATM belum terlalu familiar bagi kami, sehingga kami membawa uang 20 juta cash. Akhirnya kamipun menaiki taxi, ini merupakan pertama kalinya bagiku maupun bagi faruq.
Di dalam taxi sang sopir bercerita panjang lebar tentang hiburan hiburan di solo, dan mengaku satu daerah dengan kami, kami mengaku dari ponorogo pada waktu itu. Hingga sampailah cerita sang sopir ini pada puncaknya yaitu menawari kami PSK. Sang sopir ini menerangkan bahwa gadis gadis yang dia tawarkan itu bersih dan steril, karena tiap minggu dicek oleh dokter,sehingga aman dari penyakit  dan tempat untuk transaksi itu nanti adalah hotel yang aman dari razia. Kata sang sopir berpromosi ditambah lagi katanya bahwa harganya cukup murah yaitu 250 ribu per orang.
Selain itu dengan bangganya sang sopir mengakatakan bahwa laki laki itu harus berani dan tidak takut dengan perempuan di rumah. Temen  saya faruq yang aslinya adalah anak solo menanggapi sambil menanyakan tempat tempat yang terkenal (soal itu ya) sekalian berpura pura menawar harga psk yang ditawarkan oleh sopir tersebut.
Sedangkan saya diam saja, karena tidak paham hal hal yang seperti itu plus berfikir; apa salah kami kok bisa bisanya mendapat tawaran seperti ini,,,, emang muka saya muka mesum apa,,,,kataku membatin di hati.
Akhirnya kami sampai di pasar solo, dan kami turun dengan menolak tawaran, sedangkan sang sopir terlihat agak kecewa, ya wajar sih karena tadi dia bercerita panjang lebar plus faruk dengan isengnya terus menanggapi sang sopir hehehe
Selesai membayar di tokonya bu hj fulanah kami jalan jalan di sekitar pasar dan sholat dhuhur di mesjid jami’ kemudian setelah merasa cukup bersenang senang dan takut pulang kemalaman kami segera ke terminal untuk pulang,
Perjalanan pulang kami diiringi dengan hujan lebat sepanjang perjalanan. Temen saya faruk terlihat pulas tidur di kursi karena kecapekan,wajarsih karena hujan hujan kaya gini bagaikan tiupannt erompet seriosa yang meninak bobokkan orang orang yang sedang capek. Saya masih tidak bisa memejamkan mata, sambil terus mengawasi jalan dan sawah yang digenangi air, fikiranku terbang jauh ke kamrku , dimana temen temen sekamar akan berkumpul sambil menunggu cerita kami  berdua selama di solo, sampai suara kedubrak,,,,,!!!!! Mengagetkanku dari lamunan indahku....’
Teryata bus yang kami kendari masuk kesawah, mungkin karena jalanan yang licin dan berpapasan dengan kendaran lain membuat bus ini hilang kendali dan oleng lalu mampu melompati parit yang berada di antara sawah dan jalan, sehingga kalau dilihat, separu body bus ini di sawah, separuhnya lagi diatas parit dan ujung belakangnya masih dijalan.  
Langsung saya melihat kepanikan di mata orang orang di bus tak terkecuali kernet, walupun dalam  paniknya dia tetpe sigap membantu para penumpang untuk turun dan memprioritaskan seorang ibu dengan  bayi yang digendongnya untuk berteduh di bawah pohon yang cukup besar. Setelah semua turun termasuk kami berdua. Sang kernet langsung mengasih tanda kepada bus yang akan lewat dibelangkami untuk berhenti.
Saya tidak tahu apa yang mereka obrolkan, yang jelas setelah mengobrol dengan kenet bus yang dibelakang kami tadi, sang kenet bus kami mengarahkan para penumpang untuk naik bus tersebut dan bilang bahwa mereka tidak perlu bayar ulang. Sedangkan sopir bus terlihat udah agak tenang dan sedang berbicara di telepon.
Inilah,,,,untung tak bisa di raih malang tak bisa di hindari, bus yang dibelakang kami sudah sangat penuh. Sehingga saya dan faruq tidak bisa naik disitu. Dan harus menunggu  bus ini di tarik keluar dari sawah dan parit sambil berdoa semoga bus yang lain akan segera lewat.
Sambil duduk kedinginan dibawah pohon dan melihat orang orang yang berusaha mengeluarkan bus dari sawah, faruq berkata dengan santai “ ndro’’’ inilah akibatnya kalau tidak izin sama guru dan pak kyai”.
Saya berkata “ ya” sambil berfikir memang kami salah, tidak izin kepada para guru dan bapak pengasuh kalau mau keluar pondok, walaupun niatnya untuk melaksanakan tugas,.
Jadi ingat perkataan pak yai,,bahwa orang yang bersodaqoh dengan uang curian sama dengan orang yang mencuci baju dengan air kencing.
Memang kalau niat kita baik harus dilaksanakan dengan cara yang baik juga. Alhamdulillah kami cuma diberi peringatan / di hukum dengan hal yang remeh, yaitu di tawari psk dan masuk sawah. Gak bisa dibayangkan jika Allah memberi yang lebih berat. Naudzubillahi min dzalik
 Kalau mengingat ingat ceriat tersebut,,,,saya selalu tersenyum sambi dalam hati berdoa, Semoga kami selalu mendapat ampunan dan rahmat dari Allah SWT dan semoga guru guru kami selalu sehat dan dalam lindunganNYA amiiin,,,, .


Minggu, 07 Juni 2020

Ruh Guru


"Athoriqotu ahammu minal maadah, wal mudarrisu ahammu minat thoriqoh, wa ruhul mudarris ahammu minal mudarris nafsihi"

"Tehnik mengajar lebih penting dari materi yang diajarkàn, guru lebih penting dari tehnik mengajar, dan ruh keguruan lebih penting dari guru itu sendiri" 

Kalimat diatas terus terngiang ditelinga ketika mengingat masa masa dipondok. dengan tidak bosan bosannya, para masyakhih pondok kami mengingatkan ini kepada kami dan semua santri santrinya terutama yang kelas kelas akhir atau yang sudah masuk perkuliahan. 

Sehingga tanpa terasa, kalimat ini berubah menjadi sebuah kalimat pusaka yang menjadi sandaran kami kedepannyaa.  para masyakhih selalu menekankan kepada kami untuk mengingat dan meresapi kalimat ini agar bisa menjadi guru yang baik kedepannya. 

Bagi para masyakhih, suatu materi sebagus apapun, sebanyak apapun akan sia sia atau minimal tidak akan tersampaikan dengan baik jika penyampainya /gurunya tidak menggunakan methode pendidikan dan pengajaran yang baik. sehingga anak bisa belajar dengan enjoi, tidak terlalu serius tapi mampu menguasahi materi yang diajatkan dengan baik. 

Sedangkan methode yang baik pun akan sia sia jika guru yang mengajar malas, tidak menguasahi materi, tidak bersungguh sungguh, mengajar hanya sekedar melepas tanggung jawab. maka guru jauh lebih penting daripada methode apapun dipendidikan. 

Tetapi yang jauh lebih penting dari methode maupun guru adalah " ruh guru" jiwa keguruan, jiwà yang membuat seseorang selalu merasa murid àdalah tanggaung jawabnya, murid adalah anaknya. jiwa yang selalu merasa bahwa pengajar bukan hanya trasnfer ilmu terapi penanaman akidah, penanaman perjuangan, dan pembiasaan pembiassaan yang baik. 

Guru yang pempunyai jiwa seperti ini akan selalu ingat dengan muridnya dalam doanya, akan selalu mendoakan kebaikan untuk semua santri santrinya, akan selalu menginginkan kebaikan untuk anak anaknya. 

Walaupun dhohirnya dia mengajar biasa biasa aja, bahkan kadang dia marah marah kepada santrinya tetapi ruh ini akan nyambung ke ruh santrinya.sehingga dia akan dikenang sebagai guru dan tauladan bagi santri santrinya. 

Mungkin, inilah jawaban dari pertanyaan yang kadang kadang muncul,  kenapa guru guru jaman dahulu mampu membentuk murid murid yang pintar, tawadhu dan sebagainya yang lebih daripada murid murid jaman sekarang.?  padahal sekarang sudah ditemukan berbagai macam tehnik dan metode pendidikan yang lebih modern atau dianggap lebih bagus dari methode yang dahulu. 

Besar kemungkinan mereka jauh lebih ikhlas daripada kita. mereka mengajar karena keterpanggilan, mereka mengajar karena ingin menegakkan kalimat tauhid dengan ilmu, mereka mengajar karena ingin meneladani Rasulullah SAW.  mereka mengajar karena ingat hadist nabi " Innama buistu mualliman" atau hadias  "innama buistu liutammima makarimal akhlak". 

Mereka mengajar karena itu wasiat dari guru guru mereka. bukan demi dunia yang fana. bukan juga demi kehormatan dan kemulyaan. mereka mengajar ikhlas..karena itu, mereka juga ikhlas untuk menganggap murid muridnya adalah tanggung jawabnya, murid muridnya adalah anaknya, sehingga mereka hanya menginginkan kebaikan untuk murid muridnya. 

Maka mereka bermujahadah, ber riyadhoh bukan saja untuk mereka sendiri, atupun keluarga mereka. tetapi juga untuk murid murid mereka.

Imam Sofyan As syauri suatu ketika ditanya oleh seseorang yang dikenal sebagi qhossosiin, " mengapa ceramahmu bisa membuat banyak orang menangis, padahal kamu bicara biasa biasa aja" maka beliau berkata "sesuatu yang berangkat dari hati akan kembali kehati". 

Jadi ingat pesan Doktor KH Abdullah Sukri Zarkasyi MA " omong kosong seorang guru yang tidak mendoakan muridnya". 

pertanyaanya.......
sudahkan kita menyebut murid murid kita dalam do'a dan munajat kita ? 
sudahkah kita sengaja "beriyadhoh" untuk murid murid kita ? 
sudahkah kita menganggap murid kita adalah anak kita ? 
apakah kita sedih, kecewa, marah, ataukah biasa aja, ketika melihat mereka tidak beradab, atapun ketika mereka melanggar aturan aturan agama ? 

Mari menjadi guru yang baik, di awali dengan mendoakan murid murid kita. 
semoga kita, para guru guru, keluarga kita, dzurriah kita dan murid murid kita selamat dunia dan akhirat ..amiiin. 

Jumat, 05 Juni 2020

Riski dan Bekerja

Riski dan bekerja

Suatu hari seorang petani yang baru saja panen jagung mengeluh kpd temennya, karena panennya tidak seperti yang di harapkan disebabkan kena hama " potong leher", dia berkata usaha dia selama 3 bulanan ini ternyata tak sebanding dengan penghasilannya. maka sang temen menjawab keluhan sang petani tadi dengan berkata" santai ae kang, riski enek sing ngatur".

Usaha atau bekerja merupakan suatu perbuatan yang hampir semua orang melakukannya. dengan tujuan yang bermacam macam yang intinya adalah mendapatkan "cuan". tapi apakah usaha itu berbanding lurus dengan penghasilan. ? .

betapa bahyak orang yang kita lihat sangat bersungguh sungguh dalam bekerja, berangkat pagi pulang malam, membanting tulang degan sangat giat tetapi kehidupan ekonominya biasa biasa aja. tetapi kebalikannya ada orang yang bekerja biasa biasa aja, bahkan terlihat hanya melaksanakan rutinitas tapi kehidupan ekonominya luar biasà baik.

Terus, jika bekerja tidak berbanding lurus dengan penghasilan atau riski,  maka rahasia dibalik bekerja itu apa ?

Pada  Alqur'an surat albaqoroh diceritakan awal pencitaan adam, diceritakan disana bahwa Allah bersabda kepada para malaikat bahwa Allah akan menciptakan manusia untuk "memakmurkan bumi".

Disini kita bisa tahu rahasia bekerja. yaitu dalam rangka memakmurkan bumi. bekerja bukanlah penyebab turunnya riski, karena riski sudah disiapkan Allah kepada manusia selama dia hidup. jika jatah riskinya habis artinya mannusia itu sudah mati.

Bekerja adalah cara mannusia untuk memakmurkan bumi. bayangkan jika seluruh mannußia hanya sholat atau puasa dan berdzikir saja..? maka tidak akan ada kemajuan dan peradaban dibumi ini.

Semua penemuan penemuan, karya karya besar, dan perkembangan peradaban di picu karena adanya manusia yang bekerja, walaupun dengan  niat dan tujuan yang berbeda beda.

Jika dilihatt dengan logika ini, maka bisa dikatakan bekerja itu hukumnya wajib. alasan pertama agar manusia terhidar dari meminta minta dan kedua karena sebagai sarana memakmurkan bumi. selain itu manusia yang tidak bekerja, yang tubuhnya tidak dipakai bergerak akan cenderung mudah sakit, pikun dan lain lain.

Teringat cerita seorang salik/murid tasawuf. suatu hari ketika mau berangkat ke ribat gurunya, dia melihat seekor burung yang kakinya patah, dan sayapnya juga patah. maka terbersit di fikirannya bagaimana sang burung ini hidup dan mendapatkan riskinya. akhirnya sang salik ini melihat dan menunggui sang burung dari jauh.  beberapa saat kemudian datang seekor burung lagi yang membawa makanan di paruhnya, lalu sang burung kedua ini menyuapi sang burung pertama.

Setelah itu sang salik segera pergi menemui gurunya,menceritakan apa yang dia lihat sambil mengakhiri dengan perkataan " ketika riski sudah dijamin, buat apa kita capek capek untuk bekerja"  maka sang guru pun menjawab, " apa yang kamu ingingkan ?  mau seperti burung yang cacat, yang di kasihani atau menjadi burung sehat yang mengasihani ?"

teringat juga cerita perdebatan antara imam Syafii dengan gurunya imam Malik,  dua ulama besar ini berdebat apakah bekerja adalah wasilah untuk mendapat riski apa tidak. pada waktu itu imam Syafii berpendapat bahwa riski datang membutuhkan wasilah yaitu kerja, sedangkan guru beliau imam Malik berpendapat bahwa riski bisa datang tanpa perlu kerja. dua ulama ini tidak menemukan kata sepakat sampai keduanya berpisah. dalam perjalanan pulang imam Syafii melepati sekelompok petani yang memanen anggur, kemudian imam Syafii ikut membantu memanen anggur tersebut. selesai memanen imam Syafii di beri sekantong anggur sebagai upah. dengan senang imam Syafii kembali. menghadap.gurunya imam Malik dan berkata bahwa dia menemukan bukti bahwa riski datang dengan wasilah bekerja sambil menunjukkan dan memberikan anggur tersebut kepada gurunya,  imam Malik. dengan senyum imam Malik memakan anggur pemberian imam Syafii sambil berkata bahwa ini juga bukti bahwa riski bisa datang tanpa bekerja.

Jadi masalahnya adalah bukan membahas riski datang dengann kerja atau tidak. tetapi apa maqom kita?  maqom kita mendapat riski dengan usaha atau maqom kita mendapat riski tanpa usaha?  jangan sampai kita salah menilai diri. karena itu berbahaya.

dalam kitab alhikam, Ibnu Athoilah telah memberi wanti wanti kepada kita. dengan kalimatnya

· ارادتك التجريد مع اقامة الله اياك في الاسباب من الشهوة الخفية وارادتك الاسباب مع اقامة الله اياك في التجريد انحطاط عن الهمة العلية.

"keinginan kamu untuk tajrid ( mendapat riski tanpa bekerja) padahal Allah menempatkannmu di maqom asbab ( mendapat riski dengan usaha) adalah bagian dari syahwat yg halus. dan keinginan kamu untuk di maqom asbab, padahal Allah menempatkanmu di maqom tajrid adalah tanda kamu turun dari keinginan yang tinggi."

Kadi inget nasehàt seorang guru kepada teman saya " jika kamu di maqom tholib jangan sekali kali naik ke maqom muallim, jika kemudian Allah menempatkanmu di maqom muallim jangan turun lagi ke maqom tholib.

jadi pertanyaanya....di mana maqom kita ? 

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...