Sabtu, 20 Juni 2020

SUBUH

Suara jangkrik yang menghilang..
kokok ayam yang bersahutan..
Mengajak insan untuk membuang ..
selimut yang menutupi badan..
kalahkan malas yang menyerang..
untuk bermunajat kepada Tuhan..
Yang menciptakan alam yang terbentang..
Tanpa bantuan maupun teman...


Hidup bukanlah tujuan...
Bukan pula tempat bersenang senang...
Apalagi sampai  lupa daratan....
Lupa siapa yang menciptakan.....
Lupa untuk apa di hidupkan.....
Menikmati kesemuan dan hampa an...

Subuh telah datang.....
Membawa kebahagian bagi yang menang....
Dari hawa nafsu yang menyerang....
Janganlah tidak kau hiraukan....
Hingga menyesal di masa mendatang.....

Riski akan selalu datang..  
Karena itu taqdir tuhan....
Tapi hidayah butuh perjuangan....
Sungguh sungguh mengaharapkan.....
Hidayah, Taufik dari Arrohman....
Hingga kita aman dari siksaan....
Neraka jahanam yang disiapkan......

Ila Allahi Nasku...Anna fina maruman.....
Nantahi bihi...ila husnil khitam......

3 komentar:

KangNoerhadi mengatakan...

Subhanalloh...tulisan yg berjiwa yai...

spirit-literasi.id mengatakan...

Dalem.

Robi'ah Alma mengatakan...

Puisi yang indah menggugah sukma yg terlelap untuk bermunajat..
Mantul Yai. .

Posting Komentar

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...