Senin, 08 Februari 2021

Jemput Bola

Jemput Bolu
Jaman sekarang merupakan jaman dengan persaingan yg sangat ketat. Jaman dimana kebutuhan dasar manusia meningkat setiap harinya. sehingga membuat banyak orang berfikir dua kali lipat dan bekerja siang malam serta mencari terobosan terobosan baru untuk mencukupi kebutuhan hajatnya dan keluarganya. 


Dulu, penjual sayuran hanya muncul di pagi hari dan di pasar saja. Sekarang sudah banyak penjual sayur keliling tiap paginya. yang dulunya penjual sayur keliling cukup memakai roda dua, sekarang meningkat, mereka menggunakan roda tiga dan empat agar bisa memuat banyak dagangannya. Selain itu sekarang pedagang sayur sudah muncul di sore hari bahkan malam hari. Mereka membuat lapak lapak dadakan di pingir jalan yang ramai untuk menarik minat pembeli. 


Bukan saja penjual sayur, sekarang dealer motor sudah bergerak ke pinggir pinggir jalan sambil membawa model model motornya serta sales bahkan spg nya yg siap menerangkan kepada calon pembeli kelebihan motornya dan program yg mereka tawarkan. 


Selain itu, dalam dunia pendidikan. Masa masa sekarang merupakan masa masa PPDB, masa dimana para pahlawan tanpa tanda jasa berubah menjadi sales sales dadakan untuk mengenalkan madrasah dan sekolahnya. Mereka keliling dari satu sekolah kesekolah lainnya bahkan ada juga yg door to door ke rumah rumah calon pelajar untuk menerangkan sekolahnya dan programnya. 


Mungkin ini yang disebut dengan "Jemput Bola". Sebuah fenomena besar dimasyarakat. Bagaiman para pengusaha berusaha sebisa mungkin untuk mendekatkan produk nya ke konsumen. Sehingga frekwensi pembelian menjadi meningkat dan ujungnya pemasukan menjadi bertambah. 


Tapi permasalahanya adalah,,,,, 
pantaskah ini fenomena "jemput bola" ini masuk dan membudaya dilingkungan pendidikan ?    
Bukankah Imam Bukhori RA berkata 
العلم يؤتي ولا ياتي عليه 
"ilmu itu didatangi bukan mendatangi". ?

Bukankah putranya Sulthan Harun Arrosyid datang kerumah gurunya untuk belajar dan menuangkan air untuk wudhu gurunya ? 

Jadi kenapa sekarang guru yg mencari murid ? 


Apakah budaya materalistis dan industrialisme dalam dunia pendidikan semakin kuat..sehingga memperlakuan sekolah laksana perusahaan....? 


Ah entahlah..... 
  Banyak pula temen temen guru yg berdalil ini adalah dakwah. Karena jika guru guru tidak segera mendekatkan madrasah ke siswa, siswa akan semakin larut dengan pergaulan yg susah dikendalikan.  


Bukankah mengajak kebaikan dan menunjukkannya itu merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW ? 

من دل علي خير فله اجر مثل اجر فاعله. 
"barang siapa menunjukkan suatu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala kebaikan seperti orang yg mengerjakan kebaikan itu sendiri". 


Bukankah Agama Islam adalah agama dakwah ? dan semua muslim maupun muslimatin diperintahkan untuk berdakwah dan mengajarkan kebaikan kepada sesama semampunya...? 

بلغوا عني ولو اية 
"  sampaikan dariku / tentangku walau satu ayat". 


Makin bingung sendiri saya......
Jang jelas fenomena "jemput bola" sudah menjadi budaya dalam kehidupan kita bermasyarakat. Dan Pastinya kita tahu bahwa budaya "jemput bola" di dunia pendidikan insyaAllah di dasari dengan niat baik dan juga untuk kemajuan dunia pendidikan itu sendiri....amiiin....

wallahu @'lam bishowab.

5 komentar:

spirit-literasi.id mengatakan...

Tetap semangat Mas

Robi'ah Alma mengatakan...

Duabduanya P.Endro ya matrialis ya da'wah. Dipungkiri atau tidak satu sisi jemput bola agar perusahaan tdk gulung tikar sehingga berakibat berkurangnya perolehan dana BOS he he, kedua untuk ikut menyelamatkan generasi dan keberlangsungan pendidikan dan syiar amaliyah Islam NU di lembaga Pendidikan ma'arif NU (nguri2 lembaga yg didirikan Nahdlyiin)..

Cari angin segar duniawi dan surgawi, he he

Kinten2 ngoten nopo ngoten...

Fahmi Muhamad mengatakan...

Spirit terbarukan kembali pak.

prianto mengatakan...

Zaman akhir pak,banyak nilai-nilai yang sudah berubah

Ca' Zen mengatakan...

Itu jg mungkin dlm bhs jawa kita tidak mengenal istilah 'memurid' (cari murid) tp yg kita kenal istilah 'meguru' (cari guru)

Posting Komentar

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...