Jumat, 17 Juli 2020

ketika Kecerdasan terlihat Ironi

Terik matahari yang panas ditambah dengan halaman depan rumahku yang disemen / plester (bahasa orang jawa ba'an) membuat suasana rumahku semakin panas. Akupun dengan tanpa sadar sudah menghabiskan 2 cup air mineral selama duduk di ruang tamu sambil menonton film warkop yang di putar di televisi. 

Memang lebaran tahun ini cukup terasa panjang, sehingga pada hari ke 5 idul fitri pun aku belum  selesai mengunjungi rumah saudara dan handai toulan. ini mungkin karena setiap siang maupun malam hari saya dan istri pasti berhenti dalam silaturrohmi karena cuaca yg panas. (maklum baru punya anak yg masih kecil, banyak rewel dan masih super over protektif ). 


Nah.....pada siang itu ketika aku masih santai santai duduk di ruang tamu bersama nenek dan kakekku, datanglah rombongan anak anak muda yang rata rata umur 17 - 18 tahunan, mereka menaiki sepedah motor sambil berboncengan dua dua. sekilas melihat, saya langsung tahu, kalau mereka adalah murid muridku ketika masih sekolah di MI Manbaul ulum Buntaran. 


Setelah mempersilahkan masuk, kami pun ngobrol ngalor ngidul sambil bersenda gurau. sebagaimana biasanya, guru yang dikunjungi murid muridnya, saya pun menanyakan tentang kelanjutan study mèreka. satu persatu saya tanya tentang sekolah mereka, kegiatannya dan kesibukan mereka sekarang ini.

Sampai lah saya ke seorang yang bernama fatimah, dia terkenal sebagai gadis yang cerdas sekaligus aktif dalam kegiatan sekolah maupun keorganisasian. saya dengar pada waktu itu, dia sekolah di sekolah yang mengadakan program akselerasi.  saya pun spontan bertanya " mbak fatimah,,,,di MTs nya berapa tahun ?"  fatimah menjawab "saya di MTs 2 tahun pak...." 

" Astagfirullahal adzim,,,,kenapa nduk,,,,sampeyan "kecelakaan" ?...atau nakal apa.....kok sekolah cuma sampai 2 tahun,,?"....tiba tiba nenek saya yg baru datang dari dapur menyahut......

saya, fatimah, dan anak anak yang lain kaget dan saling pandang sesaat...  kemudian saya terangkan ke nenek,,kalau fatimah sekolah 2 tahun bukan karena di keluarkan sekolah tetapi karena anaknya pintar, jadinya sekolahnya loncat...harusnya 3 tahun di singkat menjadi 2 tahun........sambil di iringi senyum oleh anak anak,,,,,(mungkin mau ketawa takut dosa) . 

1 komentar:

Kang Ansorie mengatakan...

Kecerdasan juga harus dijelaskan...hehe

Posting Komentar

Pilihan

Judul ini memang merujuk ke hawa panas yg sedang dirasakan sebagian besar kita ya, hawa panas yg mulai menyebar karena akan ada ...